Page 3 - Keajaiban dari

Hujan Yang Membekukan waktu

Nestia Paroza

Menjelang mentari terpejam

Seperempat hari di bawah payoda hitam

Tahukah? Dibawah langit yang tengah muram, di sela sore yg

tengah beranjak menuju malam.

Ada sesuatu yang membekas di ingatan, tentang sebuah

perpisahan singkat dibalik derasnya hujan.

Ini perihal sebuah nama

Manusia dengan sabar nya berada di belakang

Menjaga daku agar tetap aman, mengiringi langkah ku

dengan tenang

Sesekali diriku diserang kecemasan

Mencemaskan dia nan sedang menatapku dari balik

pandangan

Hujan yang sempat membekukan waktu

Memberi lebih banyak kesempatan kita bertemu

Dentingan jarum jam pun ikut membisu seakan tak ingin

kisah ini cepat berlalu

Hingga kemudian perpisahan telah sampai pada masanya

Meski tak ada tanda hujan akan reda

Aku harus rela basah karenanya

Kita harus kembali

Kembali menguji diri dengan menumpuk rindu lagi

Terimakasih hujan telah membuatku terjebak nyaman

Lalu melepasku dengan tangisan..

___

Sungai penuh, 17 januari 2020