Page 9 - Kelas_07_SMP_IPA_Guru_Neat
P. 9

B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran IPA

                           IPA pada hakikatnya meliputi empat unsur utama yaitu: (1) sikap:

                      rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta
                      hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru  yang dapat
                      dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA  bersifat open ended;  (2)
                      proses: prosedur pemecahan masalah  melalui metode ilmiah; metode
                      ilmiah meliputi  penyusunan  hipotesis,  perancangan eksperimen
                      atau percobaan,  evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan;
                      (3) produk: berupa fakta, konsep, prinsip, teori, dan hukum; dan (4)

                      aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan
                      sehari-hari. Empat  unsur utama IPA ini seharusnya muncul  dalam
                      pembelajaran IPA.
                           Pembelajaran IPA  seharusnya dapat menumbuhkembangkan
                      kompetensi siswa pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
                      Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses
                      psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas “menerima,
                      menjalankan,     menghargai,    menghayati,    dan    mengamalkan”.
                      Pengetahuan  diperoleh  melalui aktivitas  “mengingat, memahami,

                      menerapkan,  menganalisis, dan mengevaluasi”.  Keterampilan
                      diperoleh   melalui  aktivitas “mengamati, menanya, mencoba,
                      menalar, menyaji, dan mencipta”.  Dalam pembelajaran IPA, lintasan
                      “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta” ini
                      digunakan sebagai penggerak bagi lintasan yang lain. Pendekatan yang
                      digunakan disebut pendekatan ilmiah (scientific).
                           Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific) dalam

                      pembelajaran  IPA diterapkan pembelajaran  berbasis penyingkapan/
                      penelitian   (discovery/inquiry    learning).   Untuk     mendorong
                      kemampuan peserta didik agar menghasilkan karya kontekstual, baik
                      individual maupun kelompok, maka sangat disarankan menggunakan
                      pendekatan  pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
                      pemecahan masalah (problem based dan project based learning).








               2             Buku Guru  Kelas VII SMP/MTs  Edisi Revisi
   4   5   6   7   8   9   10   11