Page 12 - Juklak Akademik
P. 12
Petunjuk Pelaksanaan Akademik 2016/2017
I.1. PENDAHULUAN
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan yang didirikan pada
tanggal 20 April 1993, memiliki tiga buah program studi yaitu Program Studi
Teknik Industri (TI), Teknik Kimia (TK) dan Teknik Elektro Konsentrasi
Mekatronika (TE). Program Studi Teknik Industri dan Program Studi Teknik
Kimia memperoleh status Terdaftar sesuai Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 34/D/O/1993 sedangkan Program
Studi Teknik Elektro Konsentrasi Mekatronika memperoleh izin
penyelenggaraan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi No 122/M/Kp/III/2015 pada tanggal 31 Maret 2015.
Dasar pemikiran bagi pendirian fakultas ini adalah perlunya suatu paham dan
tanggapan akan arah gerak dunia usaha dan dunia industri, baik skala regional,
nasional, maupun global, karena dunia usaha tersebut akan terkait dengan
kebutuhan sumber daya manusia yang terampil dan cendekia. Menjelang tahun
2020 akan terjadi liberalisasi ekonomi sehingga sangat berpengaruh terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta dunia industri.
Semakin tinggi penguasaan Iptek oleh sumber daya manusia (SDM), semakin
tinggi pula produktivitas gabungan dunia industri. Peningkatan produktivitas
SDM semakin diperlukan untuk mengolah sumber daya alam (SDA) guna
memperoleh produk yang kompetitif. Disadari sepenuhnya bahwa SDA bersifat
konstan, sedangkan SDM selalu bertambah besar dengan bertambahnya waktu.
Kesenjangan antara jumlah SDA dan SDM justru terjadi pada tingkat penduduk
dengan pendapatan rendah sehingga secara ekologis tidak menguntungkan. Di
sinilah letak masalah yang harus diselesaikan.
Lulusan sarjana Teknik Industri, Teknik Kimia dan Teknik Elektro yang
menguasai Iptek sangat diperlukan dalam era globalisasi. Arus globalisasi secara
lambat atau cepat akan melanda berbagai aspek kehidupan. Hal ini oleh orang
awam akan merupakan ancaman, namun bagi para pakar teknologi arus
globalisasi ini justru akan memberi kekuatan dan peluang pemasaran baru bagi
produk Indonesia. Oleh karena itu, cara yang terbaik dalam menghadapi arus
globalisasi tersebut adalah bukan mencoba menolaknya, melainkan bagaimana
membaur mencari peluang memasarkan produk kompetitif sesuai dengan arus
globalisasi tersebut.
Sesuai dengan keputusan nomor 40/DIKTI/Kep/1998 Program Studi Teknik
Industri memperoleh status DIAKUI sejak 11 Februari 1998. Demikian pula
sesuai keputusan nomor 104/DIKTI/Kep/1998, Program Studi Teknik Kimia
memperoleh status DIAKUI sejak 1 April 1998.
Melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 014/BAN-PT/Ak-IV/VII/2000,
Program Studi Teknik Industri sejak 7 Juli 2000 memperoleh status
Fakultas Teknologi Industri Hal. 2

