Page 129 - Juklak Akademik
P. 129
Petunjuk Pelaksanaan Akademik 2016/2017
permohonan pindah yang disebut dalam butir a, yang dituangkan
dalam Surat Ijin Pindah atau Surat Penolakan Pindah.
III.6. SEMESTER PENDEK
Semester Pendek adalah satuan waktu kegiatan antara semester genap dan
semester ganjil yang terdiri atas 6-8 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal
lainnya, termasuk kegiatan penilaian. Tujuan penyelenggaraan Semester Pendek
adalah meningkatkan produktivitas lulusan di lingkungan Unpar, yakni dengan:
a. memberikan kesempatan mengulang bagi mahasiswa yang belum lulus
suatu matakuliah (mendapatkan nilai D dan E);
b. menghindari terjadinya hambatan dalam studi (misalnya akibat matakuliah
prasyarat);
Matakuliah-matakuliah yang diselenggarakan dalam Semester Pendek
diumumkan oleh Wakil Dekan I, pada bulan Mei. Kegiatan Semester Pendek
dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli, dengan kegiatan per minggu sekitar dua
kali lipat kegiatan pada semester biasa. Berkenaan dengan itu, beban
maksimum dalam Semester Pendek ditetapkan sebesar 9 SKS. Pada dasarnya
Semester Pendek adalah semester biasa yang dipadatkan sehingga semua
aturan (termasuk aturan penilaian) yang berlaku pada semester biasa berlaku
pula pada Semester Pendek.
Pendaftaran Semester Pendek dilakukan dengan prosedur yang sama dengan
semester biasa, dengan beberapa ketentuan khusus:
a. Kewajiban keuangan mahasiswa hanya berupa biaya SKS, tidak dikenakan
biaya tambahan lainnya. Tarif biaya sks pada semester pendek adalah lebih
mahal dari tarif biaya sks mahasiswa angkatan terbaru pada semester
genap yang mendahului semester pendek tersebut.
b. Kewajiban tersebut harus dilunasi seluruhnya (full payment) setelah masa
PRS (jumlah SKS yang diambil telah fixed) dalam periode pembayaran yang
ditentukan oleh Universitas. Jika sampai dengan batas akhir pembayaran
mahasiswa belum melunasi tagihannya, yang bersangkutan tidak
diperkenankan mengikuti UAS.
c. PRS untuk Semester Pendek diselenggarakan sekitar satu minggu setelah
kuliah dimulai.
III.7. WISUDA
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan dapat
dapat mengikuti upacara wisuda setelah menyelesaikan studinya. Dalam satu
tahun dilaksanakan 2 (dua) kali kegiatan upacara wisuda. Sampai Maret 2016,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan telah mewisuda
2907 Sarjana Teknik Program Studi Teknik Industri dan 1961 Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Kimia.
Fakultas Teknologi Industri Hal. 119

