Page 280 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 280

Jawaban:
                Definisi atau batasan pengertian disarankan tidak dirumuskan
                dalam bentuk rincian atau tabulasi. Rumusan yang berupa rincian
                atau tabulasi tersebut dapat diatur dalam pasal lain.

                     PENULISAN SINGKATAN ATAU AKRONIM

            Pertanyaan 182

            Bagaimana contoh penulisan singkatan atau akronim pada definisi
            atau batasan pengertian dalam ketentuan umum?
                Jawaban:
                Contoh penulisan singkatan dalam ketentuan umum:
                Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya disingkat DPR
                adalah Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam
                Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

                Contoh 1 penulisan akronim dalam ketentuan umum:
                Program Legislasi Nasional yang selanjutnya disebut Prolegnas
                adalah instrumen perencanaan program pembentukan undang-
                undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.
                Contoh 2 penulisan akronim dalam ketentuan umum:

                Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
                yang selanjutnya disebut SIP3MI adalah izin tertulis yang diberi-
                kan oleh menteri kepada badan usaha berbadan hukum Indonesia
                yang akan menjadi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran
                Indonesia.

            Pertanyaan 183

            Bagaimana penulisan nama pada bab, bagian, atau paragraf yang
            memuat kata atau frasa yang dalam definisi telah disingkat atau disebut?




                           TEKNIK PENYUSUNAN PERUNDANG-UNDANGAN           225
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285