Page 44 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 44
5. Apabila senyawa ion dipukul akan terjadi pergeseran posisi ion positif dan ion negatif
dari yang semula berselang-seling menjadi berhadapan langsung. Hal ini menyebabkan
ion positif bertemu muka dengan ion positif dan terjadi gaya tolak menolak. Hal ini
menyebabkan senyawa ion bersifat rapuh.
6. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk dari pemakaian bersama pasangan elektron
antara dua atom.
7. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen
a. Air (H2O)
b. Metana (CH4)
c. Amonia (NH3)
d. Etana (C2H6)
e. Asam klorida (HCl)
f. Asam fluorida (HF)
8. Adapun sifat-sifat dari ikatan kovalen adalah sebagai berikut :
a. Sebagian senyawa yang memiliki ikatan kovalen mudah menguap.
b. Memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah.
c. Tidak larut dalam air, tapi larut dalam larutan organik.
d. Pada umumnya, tidak menghantarkan listrik.
9. Ikatan kovalen koordinasi, juga disebut sebagai ikatan datif, ikatan dipolar, atau ikatan
koordinat adalah suatu jenis ikatan kovalen dua pusat, dua elektron yang kedua elektron
tersebut berasal dari atom yang sama. Pengikatan ion logam pada ligan melibatkan jenis
interaksi ini.
10. Terjadinya ikatan kovalen adalah karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh
dua atom yang berikatan untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Ikatan kovalen
terjadi antara atom nonlogam atau atom semi logam dan nonlogam.
~ 44 ~