Page 13 - E-Modul Situs Megalitikum Tanjung Telang
        P. 13
     Selain  arca,  di  situs  Megalitikum  Tanjung  Telang  juga
                          ditemukan  sebuah  batu  datar  megalit.  Batu  Datar  ini  memiliki
                          ukuran yang cukup luas, dengan panjang sekitar 2 meter. Menurut
                          masyarakat setempat batu datar ini memiliki keterkaitan dengan
                          arca  manusia  Tanjung  Telang,  yang  menggambarkan  sosok
                          seorang  putri.  Hal  ini  terlihat  dari  ornamen  berupa  kalung  dan
                          gelang  manik-manik  yang  dikenakan  pada  arca  tersebut,  serta
                          adanya  belati  atau  pedang  dan  selendang.  Berdasarkan  cerita
                          masyarakat setempat, putri tersebut digambarkan sedang bertani
                          atau bercocok tanam. Oleh karena itu, batu datar ini diperkirakan
                          digunakan sebagai tempat untuk meletakkan atau menjemur padi.
                       c.  Menhir
                                 Menhir  berasal  dari  bahasa  Breton  yang  digunakan  di
                          wilayah utara Prancis. Kata "Men" berarti batu, sedangkan "Hir"
                          berarti  tegak  atau  berdiri.  Dengan  demikian,  menhir  diartikan
                          sebagai  batu  tegak  atau  batu  berdiri.  Secara  fisik,  menhir
                          berbentuk seperti tiang atau tugu yang berfungsi sebagai tanda
                          peringatan sekaligus melambangkan roh leluhur, sehingga sering
                          digunakan sebagai bangunan untuk pemujaan.
                                 Menhir, yang umumnya berbentuk batu tunggal berukuran
                          besar  dan  berdiri  tegak,  sering  ditemukan  di  situs-situs
                                                             10





