Page 30 - E-MODUL CEP HIDROKARBON_FINAL
P. 30

SABUN HANDMADE




               MARI MEMBACA



                Sabun  merupakan  salah  satu  jenis  surfaktan  yang  terbuat  dari  minyak  atau
                lemak alami. Sabun memiliki molekul yang terdiri dari ion dan rantai hidrokarbon
                panjang  yang  mana  awal  hidrokarbon  larut  dalam  zat  nonpolar  dan  bersifat
                hidrofobik                              sementara   ujung   ion   larut   dalam   air  dan  bersifat
                             CH  (CH  )    )
                                   3          2  16
                hidrofilik.  Karena  sifat  inilah  sabun  mampu  mengangkat  kotoran  (biasanya
                lemak) dari badan atau pakaian. Molekul sabun memiliki rantai hidrokarbon yang
                panjang dengan gugus asam karboksilat pada satu ujung, yang memiliki ikatan
                ion  dengan  ion  logam,  biasanya  natrium  atau  kalium.  Ketika  sabun  dilarutkan
                dalam  air,  gugus  hidrofilik  dari  molekul  sabun  tertarik  ke  dalam  air  dan  larut,
                tetapi gugus hidrofobik ditolak oleh molekul air. Jika larutan sabun bersentuhan
                dengan  lemak  atau  minyak,  molekul  sabun  akan  terionisasi.  Bagian  hidrofobik
                mengikat kotoran berminyak, sedangkan bagian hidrofilik tetap larut dalam fase
                air. Minyak dan lemak terdispersi menjadi tetesan kecil dicuci dengan gerakan
                mekanis membilas.











                                              Gambar 1.12 Sabun handmade
                                                Sumber Dokumen pribadi
                Sabun dibuat dengan dua cara yaitu proses saponifikasi dan proses netralisasi
                minyak. Proses pembuatan sabun dapat dibuat dengan cara proses saponifikasi.
                Proses  saponifikasi  terjadi  karena  reaksi  antara  trigliserida  dengan  alkali,
                sedangkan  proses  netralisasi  terjadi  karena  reaksi  asam  lemak  bebas  dengan
                alkali. Minyak kelapa merupakan salah satu bahan pembuatan sabun yang terdiri
                dari  trigliserida,  yaitu  jenis  ester  yang  dibentuk  dari  gliserol  dan  asam  lemak.
                Minyak  kelapa  sebagaimana  minyak  nabati  lainnya  merupakan  senyawa
                trigliserida  yang  tersusun  atas  berbagai  asam  lemak  dan  90%  di  antaranya
                merupakan asam lemak jenuh. Meskipun tergolong minyak jenuh, tetapi minyak

                kelapa  dikategorikan  sebagai  minyak  berantai  karbon  sedang  (Medium  Chain
                Fatty Acid/MCFA). Asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid/MCFA)
                pada minyak kelapa lebih khusus asam laurat (        ) yang merupakan asam lemak
                                                                        C
                                                                          12
                dominan  yang  terkandung  pada  minyak  kelapa  ternyata  memiliki  khasiat  yang
                sama  dengan  air  susu  ibu  (ASI)  yaitu  sebagai  antivirus,  antibakteri  dan
                antiprotozoal.  Minyak  kelapa  berpotensi  dalam  produk  perawatan  kulit  alami
                dengan  sifat  antimikroba,  antiinflamasi  dan  moisturizing.  Minyak  kelapa  dapat
                dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sabun.




                                                           26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35