Page 27 - E-Modul Hidrokarbon CEP - Anggun Lintang
P. 27
LILIN AROMATERAPI
MARI MEMBACA
Lilin merupakan produk yang dibuat dari parafin, yang merupakan salah satu
dari produk minyak bumi. Menurut Arthur dan Rose (1956), parafin merupakan
suatu hidrokarbon dengan rumus empiris , parafin merupakan jenis
C H
n 2n+2
kelompok alkana yang bentuknya dapat berupa gas tidak berwarna, cairan putih,
atau bentuk padat dengan titik cair rendah, bahan ini berbentuk serbuk yang
lembut. Pada pembuatan lilin aromaterapi, diperlukan juga bahan tambahan
seperti bahan pewarna yang memiliki afinitas kimia terhadap benda yang
diwarnainya. Bahan pewarna digunakan untuk finishing produk dan untuk
memberikan kesan menarik bagi konsumen.
Gambar 1.11 Lilin aromaterapi
Sumber Dokumen pribadi
Lilin adalah padatan parafin yang ditengahnya diberi sumbu tali yang berfungsi
sebagai alat penerang dan dilelehkan dengan pemanasan. Perubahan dari padat
ke cair ini merupakan perubahan fisik karena tidak ada perubahan struktur kimia
dalam molekul parafin itu sendiri. Pada lilin aromaterapi, aromaterapi yang
digunakan sebagai campuran lilin merupakan salah satu pengobatan
komplementer yang menggunakan minyak essensial sebagai agen terapi utama.
Penggunaan minyak esensial dapat membantu penyembuhan holistik untuk
memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional. Senyawa ini dapat dihirup,
digunakan dalam kompres dan dalam air mandi. Saat lilin dinyalakan, lilin di
dekat sumbu akan meleleh menjadi cairan. Pembakaran ini merupakan reaksi
kimia antara hidrokarbon dalam parafin dengan oksigen di udara, kemudian
membentuk karbon dioksida dan uap air, serta melepaskan energi dalam bentuk
panas dan cahaya. Manfaat lilin aromaterapi sendiri berasal dari kandungan
aromaterapi dalam lilin tersebut yang akan menguap ketika dibakar. Lalu uap
tersebut yang akan mengisi udara pada area sekitarnya.
1
23