Page 24 - E-MODUL HIDROKARBON KUMER_CEP FINAL
P. 24
C. sifat senyawa hidrokarbon
ALKANA
Sifat fisika
1. Pada suhu biasa, metana, propana, dan butane berwujud gas; pentane sampai
heptadekana ( ) berwujud air, sedangkan oktadekana ( ) dan
C H
C H
18 36
17 36
seterusnya berwujud gas
2. Alkana tidak larut dalam air, pelarut yang baik untuk alkana yaitu benzene,
karbontetraklorida, dan alkana lainnya.
3. Semakin banyak atom C yang dikandungnya, semakin besar pula nilai Mr, maka:
Titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi (alkana yang tidak bercabang titik
didihnya lebih tinggi; semakin banyak cabang, titik didihnya semakin
rendah).
Kerapatannya semakin besar
Viskositas alkana semakin naik
Volatilitas alakana semakin berkurang
Sifat kimia
Alkana adalah zat yang kurang reaktif (sukar bereaksi dengan zat lain), sehingga
disebut parafin. Berikut ini reaksi-reaksi terpenting dari alkana:
1. Bila alkana dibakar dihasilkan gas karbondioksida dan uap air serta energi panas,
menurut reaksi :
2. Alkana dapat bereaksi substitusi dengan halogen. Reaksi substitusi adalah reaksi
penggantian atom/gugus atom dengan atom/gugus atom yang lain.
3. Senyawa alkana rantai panjang dapat mengalami reaksi eliminasi. Reaksi eliminasi
adalah reaksi penghilangan atom/gugus atom untuk memperoleh senyawa karbon
lebih sederhana.
Contoh pada reaksi eliminasi termal minyak bumi dan gas alam.
ALKENA
Sifat fisika
Sifat fisik alkena mirip dengan alkana. Alkana tidak larut dalam air tetapi
mengambang di atas air. Alkena dengan massa molekul rendah berwujud gas pada
suhu ruang, sedangkan alkena yang lain berbentuk cair dan padatan.
20