Page 39 - Coba coba video
P. 39
PENYIMPANAN
ELEKTRODA SMAW
Penyimpanan, penanganan, dan rekondisi elektroda adalah aspek
penting dalam menjaga kualitas dan kinerja optimal selama proses
pengelasan. Elektroda perlu disimpan pada kondisi yang kering dan
terlindung dari kelembaban dengan suhu ruangan 40ºC, agar tidak
menyebabkan porositas pada hasil pengelasan. Pada saat membuka
bungkus elektroda, tutup kembali dan simpan elektroda pada kabinet
yang mempunyai sirkulasi udara dengan suhu ruangan 40ºC-100ºC
tergantung dari jenis elektrodanya.
Elektroda yang disimpan pada tempat terbuka dapat menyebabkan
elektroda menjadi lembab karena elektroda dapat menyerap embun, hal
ini akan berdampak negatif bagi elektroda. Dampak negatifnya meliputi
(a) hilangnya karakteristik elektroda, (b) sulit dalam membuang terak, (c)
menyebabkan cacat las porositas, (d) nyala busur las tidak konstan, (e)
percikan busur las berlebihan, dan (f) terdapat retak pada hasil lasan.
Elektroda yang terlalu lembab dapat direkondisi dengan pengeringan
untuk mengurangi kelembaban, tetapi perlu diingat bahwa kelembaban
yang terlalu rendah juga dapat merugikan kualitas elektroda.
Rekondisi elektroda menjadi usaha penting untuk mengembalikan
kelembaban yang sesuai tanpa merusak sifat-sifatnya. Rekondisi elektroda
adalah pengeringan elektroda yang telah terpapar kelembaban atau
pemanasan untuk menghilangkan kandungan air yang dapat merugikan
kualitas elektroda. Meskipun tidak semua elektroda dapat direkondisi,
proses ini dapat memberikan manfaat signifikan dalam mengurangi
limbah dan biaya penggantian elektroda yang masih layak digunakan.
..........Agar elektroda dapat digunakan secara optimal saat melakukan
proses pengelasan, perlu memperhatikan cara penyimpanan yang baik dan
benar. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan
elektroda.
Letakkan elektroda di tempat yang kering dan pastikan
kemasannya masih dalam keadaan tertutup dengan rapat (tanpa
kerusakan).
Media Pembelajaran Berbasis Flipbook Menggunakan Aplikasi Flip PDF Professional. 32