Page 55 - E-MODUL INFORMATIKA ELEMEN BERPIKIR KOMPUTASIONAL-SISKA WAHYU NINGSIH-20004029
P. 55

2. Teknologi Computational Thinking
                     BAB 1
                         a. Pengertian dan Karakter

                               Konsep  CT  atau  Computational  Thinking  pertama  kali

                             diperkenalkan  oleh  Jeannette  Wing  pada  Maret  2006  sebagai
                             bentuk  model  dan  mekanisme  penyelesaian  masalah  melalui

                             tahapan  analisis  masalah,  desain  sistem,  dan  implementasi

                             menggunakan  pendekatan  ilmu  komputer  dengan  tujuan
                             efektivitas dan kecepatan pengambilan keputusan.

                             Computational Thinking memiliki dua aspek penting yaitu:



                             1)  CT sebagai tahapan dan mekanisme pemikiran dan penalaran
                                 manusia tanpa bantuan teknologi.

                             2)  CT  sebagai  metode  pemecahan  masalah  (problem  solving)

                                 yang  didesain  agar  dapat  dijalankan  manusia  atau  dengan
                                 bantuan  mesin  komputer  atau  melibatkan  kedua  resource

                                 tersebut.

                                 Berikut beberapa karakter pada Computational Thinking ketika
                             diimplementasikan sebagai alternatif pemecahan masalah yaitu:

                             1)  Merumuskan  dan  menentkan  permasalahan  yang  akan

                                 diselesaikan  dengan  bantuan  teknologi  informasi  dan
                                 komputer.

                            2)  Menerapkan  metode  algoritme  dalam  melakukan  klasterisasi

                                 dan proses analisis.

                            3)  Memvisualisasikan  data  dan  informasi  melalui  model  dan
                                 simulasi.


                             4) Proses  yang  dilakukan  bekerja  secara  otomatis  berdasarkan
                                 algoritme yang telah diatur.











                                                                                                             48
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60