Page 42 - modul move motion
P. 42
Persamaan ini menunjukkan modulasi amplitudo akibat keberadaan suku
sin(ωt), yang serupa dengan fenomena "pukulan" (beating) yang telah kita
bahas sebelumnya. Amplitudo fungsi ini bergetar dengan frekuensi ωt,
yang menghasilkan variasi yang lebih lambat yang tumpang tindih
dengan osilasi lebih cepat dari suku sin(kx - ω2t).
Efek ini terjadi akibat perbedaan frekuensi kecil ω antara ω1 dan ω2,
yang menyebabkan pola interferensi yang muncul sebagai modulasi
amplitudo. Karena ω kecil, efek pukulan atau modulasi ini akan lebih
lambat dibandingkan dengan osilasi yang lebih cepat dari gelombang
sinus.
Jadi, dalam kasus di mana ω1 dan ω2 sedikit berbeda, yaitu ω1 = ω2 +
ω, efek modulasi amplitudo akan muncul, menghasilkan variasi amplitudo
yang lebih lambat dalam gelombang sinus.
37