Page 34 - Modul Sosiologi Kelas X Semester 1
P. 34
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
A. Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu memahami dari bentuk interaksi sosial yang ada
• Siswa mampu menjelaskan proses interaksi sosial asosiatif
• Siswa mampu menjelaskan proses interaksi sosial disosiatif
• Siswa mampu membedakan dari proes interaksi sosial asosiatif dan
interaksi sosial disosiatif
B. Uraian Materi
Bentuk Interaksi Sosial
Menurut John Phillip Gillin dan John Lewis Gillin, mereka mengemukakan
bahwa interaksi sosial terdapat dua bentuk, yaitu proses asosiatif dan proses
disosiatif. Yang dimaksud dengan proses asosiatif adalah suatu proses sosial yang
mengarah pada Kerjasama antar pihak yang bersangkutan. Sedangkan, proses
disosiatif adalah proses sosial yang mengarah pada pertentangan antara pihak yang
sedang terlibat. Pada proses asosiatif terdiri dari 3 macam (Kerjasama, akomodasi,
dan asimilasi). Pada proses disosiatif terdiri dari 3 macam (persaingan, kontraversi,
dan konflik).
1. Proses Interaksi Sosial Asosiatif
a) Kerjasama
Kerjasama merupakan salah satu bentuk dari proses asosiatif. Kerjasama ini
terjadi apabila terdapat pihak yang mempunyai suatu kepentingan bersama maupun
tujuan bersama. Berikut adalah wujud Kerjasama, yaitu :
1) Koalisi
Merupakan bersatunya dua organisasi ataupun lebih yang
mempunyai kepentingan bersama.
Contohnya : partai politik A dan partai politik B berkoalisi guna
memenangkan pemilu
2) Tawar-menawar
Merupakan perjanjian tukar-menukar barang maupun jasa yang
dilakukan oleh dua pihak ataupun lebih. Pada proses asosiatif ini terdapat
pertukaran sumber daya dalam bentuk tawar-menawar untuk mencapai
kesepakatan bersama.
Contohnya : seorang ibu-ibu sedang menawar harga pada pakaian yang
ingin dia beli.
3) Kooptasi
34