Page 257 - BUKU 5
P. 257

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi,
                     Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji,

                                                                  Maka tidak boleh rafats,
                           berbuat fasik dan berbantah-bantahan
                                                                                          di dalam masa mengerjakan haji.
                                               Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
                                                  Niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah,
                      Dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu

                                                            Hai orang-orang yang berakal”


                                                        (Al Qur’an surat Al Baqarah 02) ayat 197)

                           ”Sesungguhnya Shafaa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah.

                              Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah,
                                 maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa`i antara keduanya.

                         Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati,
                       maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui”


                                                       (Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 158)








                                                                                                                                BUKU 5  255
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262