Page 6 - EBOOK PPH 21 KEL 4
P. 6
1.2. SUBJEK PPH PASAL 21
Subjek PPh Pasal 21,menurut UU Nomor 36 Tahun 2008 (Republik Indonesia, 2008),
yaitu:
1. Orang Pribadi (OP)
a. Orang Pribadi (OP) Dalam Negeri
Yaitu orang pribadi yang bertempat tinggal/ berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus
delapan puluh tiga) hari dalam 12 (dua belas) bulan, atau dalam suatu tahun pajak
berada di Indonesia dan mempunyai niat bertempat tinggal di Indonesia.
b. Orang Pribadi (OP) Luar Negeri
Yaitu orang pribadi yang tidak bertempat tinggal/ berada di Indonesia tidak lebih dari
183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam 12 (dua belas) bulan.
2. Badan
Yaitu badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu
dari badan pemerintah.
3. Warisan yang belum terbagi
Yaitu warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
4. Bentuk Usaha Tetap (BUT)
Adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal
di Indonesia, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia
untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia.
Yang tidak termasuk subjek pajak, menurut UU Nomor 36 Tahun 2008 (Republik
Indonesia, 2008), yaitu:
1. Kantor Perwakilan Negara Asing
2. Pejabat Perwakilan Diplomatik dan Konsulat atau Pejabat lain dari Negara Asing.
3. Organisasi Internasional
4. Pejabat Organisasi Internasional
1.3. OBJEK PPh PASAL 21
Objek PPh Pasal 21, menurut UU Nomor 36 Tahun 2008 (Republik Indonesia, 2008),
yaitu:
1. Penggatian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau
diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan, honorarium, komisi, bonus, gratifikasi, uang
pensiun, atau imbalan dalam bentuk lainnya.
2