Page 7 - Bab 3 Medan Magnet
P. 7
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan atau aturan
pemutaran sekrup seperti pada gambar berikut :
(a) (b)
Gambar 3.7. (a) Kaidah tangan kanan (b) Aturan putaran skrup
Sumber : Wikipedia .org., rumushitung.com
Penentuan tanda titik dan silang pada arah B
Jika arah B digambarkan terletak pada bidang, maka arah B ada dua yaitu keluar bidang mendekati
pembaca dan masuk bidang menjauhi pembaca.
Filosofi yang digunakan untuk menentukan arah B adalah arah anak panah. Jika masuk bidang
diberi tanda silang (x), sedangkan jika keluar bidang diberi tanda titik (.).
2. Gaya Lorentz pada Kawat Sejajar Berarus Listrik
Dua buah kawat lurus berarus listrik yang diletakkan sejajar berdekatan akan mengalami gaya
Lorentz berupa gaya tarik menarik bilaarus listrik pada kedua kawat searah, dan berupa gaya tolak-
menolak bila arus listrik pada kedua kawat berlawanan arah.
Gambar 3.8.
Arah gaya Lorentz pada dua
kawat sejajar
Sumber : myrightspot.com/
Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak di antara dua kawat sejajar berarus listrik yang
terpisah sejauh a seperti gambar di atas adalah :
= sin 90 0 = 0 = = = 0 1 2
dengan maka 1 2 2
2
F1 = F2 = F = gaya tarik- menarik atau tolak-menolak (N)
-7
μ 0 = permeabilitas vakum (4π.10 Wb/mA
i1 = kuat arus pada kawat pertama (A)
i2 = kuat arus pada kawat kedua (A)
l = panjang kawat (m)
a = jarak kedua kawat (m)
Teladan Soal :
Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus IA = 2 A dan IB = 6 A dengan arah berlawanan dan
berjarak 8 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat IB sepanjang 20 cm karena
pengaruh IA!
Penyelesaian
Diketahui : IA = 2 A
IB = 6 A
-2
a = 8 cm = 8.10 m
l = 20 cm = 0,2 m
Gaya Lorentz IB oleh IA :
0 4 .10 −7 .2 -6
= = ( ) = 6(0,2) ( −2 ) = 6.10 N
2 2 .8.10
7