Page 79 - Modul Geomatika_Pengolahan Data Ukur Poligon Terintegrasi
P. 79
Lampiran 2. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Penilaian Pengetahuan
1. Apa itu pengukuran poligon?
Jawaban:
Poligon merupakan gabungan dari kata poly yang berarti banyak dan gonos berarti
sudut. Poligon adalah penentuan titik koordinat pada sebuah lokasi pengukuran yang
tersusun satu sama lain sehingga terbentuk segi banyak.
2. Apa tujuan dilakukan suevey awal lokasi sebelum melakukan pengukuran poligon?
Jawaban:
Tujuan dilakukan survey pendahuluan adalah sebagai berikut:
a) Melihat kondisi daerah yang akan dilakukan pengukuran
b) Mengetahui medan yang akan dilakukan pengukuran untuk menghindari hal yang
mempersulit proses pengukuran, misalkan penentuan titik station tertutup, terhalang,
atau berada pada area yang tidak bagus.
c) Menentukan titik awal pengukuran.
3. Bagaimana langkah-langkah dalam pengukuran poligon?
Jawaban:
Langkah yang harus dilakukan saat pengukuran poligon adalah:
1) Menghitung nilai kolimasi alat theodolite dengan membidik titik tetap.
2) Mendirikan alat pada titik 1.
3) Melakukan centering alat, memastikan bahwa alat sudah center.
4) Membidik titik backsight dan foresight, bacaan yang diambil adalah bacaan benang
atas, benang tengah, benang bawah, sudut horizontal dan sudut vertikal.
5) Setelah langkah diatas selesai dilakukan, maka alat dipindah pada titik selanjutnya
dan mengulangi langkah 2,3, dan 4 hingga berada pada titik terakhir.
6) Setelah pengukuran selesai, merapikan kembali alat yang digunakan.
4. Bagaimana perhitungan azimuth pada sisi poligon apabila azimuth lebih dari 360° atau
azimuth kurang dari 0°?
Jawaban:
Apabila diketahui azimuth awal (α1-2), persamaan nya yaitu:
2−3 = 1−2 + 180° − 2 (untuk sudut dalam)
2−3 = 1−2 + 180° + 2 (untuk sudut luar)
Terdapat catatan, apabila azimuth lebih dari 360°, maka persamaannya:
2−3 = ( 1−2 + 180° − 2) − 360°
Apabila azimuth kurang dari 0°, maka persamaanya:
2−3 = ( 1−2 + 180° − 2) + 360°
59