Page 11 - Minimalist Sponsorship Proposal
P. 11
Zat Aditif dan Adiktif
Pada Tabel 4 tersebut merupakan
Pemanis
nama bahan pengawet buatan dan cara Mari kita ketahui!
penggunaannya. pengawetan secara Ada beberapa bahan pengawet yang
alami dilakukan dengan cara dilarang untuk ditambahkan ke dalam
pengasinan atau pemanisan Misalnya makanan karena sangat berbahaya bagi
ikan asin dan manisan buah Cara lain kesehatan apabila dikonsumsi, misalnya
pengawetan secara fisik dengan formalin dan boraks. Formalin biasa
pemanasan, pendinginan, pembekuan, digunakan untuk mengawetkan mayat dan
pengasapan, dan pengeringan.
pembasmi hama, sedangkan boraks biasa
digunakan untuk berbagai antiseptik.
4 Penyedap (https://ketahananpangansemarangkota.go.id)
Pernahkah kamu melihat ibu sedang memasak?
Tentunya jika ingin masakan terasa enak ibu
menambahkan bahan penyedap untuk meningkatkan
cita rasa. Bahan penyedap alami yang umum
digunakan adalah garam. hawang putih, bawang
merah, merica, cabai, pala dan sebagainya. Terdapat
juga penyedap buatan yang umum digunakan yaitu
monosodium glutamate (MSG) atau mononatrium
glutamate (MNG) seperti yang kita lihat pada Gambar
3 Penggunaan penyedap buatan yang berlebihan
dapat menimbulkan penyakit dengan gejala pusing
mulut terasa kering lelah mal, atau sesak napas. Dosis
penggunaan MSG menurut BPOM adalah CPPB
(Cara Produksi Pangan yang Baik) atau dengan Gambar 4. Bahan penyedap buatan
jumlah secukupnya yang diperlukan untuk Sumber : https://images.app.goo.gl/6rk
menghasilkan efek yang dinginkan.
5 Pemberi aroma
Pemberi aroma adalah salah satu zat aditif
yang dapat menyebabkan makanan atau
minuman memiliki daya tarik tersendiri
dengan aroma yang harum. bahan pemberi
aroma alami berasal dari ekstrak bahan alami
misalnya, ekstrak buah anggur, minyak
atsiri, dan vanili. Selain itu terdapat juga
pemberi aroma sintesis seperti pada Tabel 5. Gambar 5. Pemberi aroma buatan
Sumber : https://images.app.goo.gl/90z
4
Untuk SMP/MTS semester ganjil