Page 7 - Modul Ajar
P. 7
Ada 3 jenis gerak tari tradisi sesuai nilai dan jenisnya
yaitu tari primitif sangat sederhana, spontan, penuh
emosional dan bersifat magis sebab yang dipentingkan
adalah keyakinan yang terletak dibelakang tarian
tersebut, misalnya saja untuk meminta hujan dan untuk
mempengaruhi musuh. Gerakan menirukan alam dengan
gerakan tangan, kepala, serta hentakan kaki.
Ciri gerak pada tari rakyat berpola sederhana, bersifat
kegembiraan, memiliki ungkapan yang dinamis. Contoh
tari rakyat yaitu tari Tayub dari Jawa Tengah, tari
Gandrung dari Banyuwangi, tari Ronggeng dan tari
Ketuk Tilu dari Jawa Barat, tari Joged Bumbung dari Bali.
Ciri gerak pada tari klasik lebih tertata rapi, memiliki
ungkapan yang khidmat dan bersifat ritual. Contoh tari
klasik yaitu tari Bedaya Ketawang dari Surakarta, tari
Srimpi dari Yogyakarta, dan tari Baris dari Bali.