Page 41 - Modul Elektronik Mikrobiologi Daya Antibakteri Ekstrak Jukut Pendul (Kyllinga brevifolia Rottb) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus
P. 41

URAIAN MATERI





                         A. Teknik Pengujian Daya Antibakteri

                               Teknik  pengujian  daya  antibakteri  merupakan  suatu  metode

                        pengujian atau tes terhadap kemampuan suatu zat untuk mempengaruhi

                        aktivitas  pertumbuhan  bakteri  uji.  Menurut  Jawetz  et  al.  (2008)  ada  dua

                        metode  terstandarisasi  yang  dapat  digunakan  untuk  menguji  daya

                        antibakteri yaitu: metode dilusi dan metode difusi.  Penggunaan metode
                        terstandarisasi  ini  penting  digunakan  untuk  mengontrol  kegiatan

                        pengujian  daya  antibakteri.  Metode  terstandarisai  tersebut  dapat

                        dijabarkan sebagai berikut.


                        1.  Metode Dilusi

                            Metode  dilusi  digunakan  dengan  memasukkan  sejumlah  zat
                        antibakteri ke dalam medium padat atau cair. Metode ini dapat dilakukan

                        dengan  cara  membuat  seri  pengenceran  zat  antibakteri  yang  kemudian

                        diinokulasikan dengan bakteri uji lalu diinkubasi pada suhu 37 C selama 1
                                                                                           o
                        x  24  jam  (Gambar  2.1).  Tujuan  penggunaan  metode  ini  adalah  untuk

                        mengetahui  konsentrasi  zat  antibakteri  yang  diperlukan  untuk
                        menghambat  pertumbuhan  bakteri  uji.  Keuntugn  metode  ini  adalah

                        memungkinkan adanya hasil kuantitatif (yang menunjukkan konsentrasi

                        efektif) zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji.

                        Jika suatu konsentrasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji, maka

                        larutan Nampak jernih. Jika suatu konsentrasi tidak efektif menghambat
                        pertumbuha bakteri uji, maka larutan nampak keruh.














                                                              33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46