Page 20 - Modul Elektronik Mikrobiologi Daya Antibakteri Ekstrak Tanaman Jukut Pendul (Kyllinga brevifolia Rottb) terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan staphylococcus aureus
P. 20
URAIAN MATERI
A. Tanaman Berkhasiat Obat
Tanaman merupakan salah satu keanaekaragaman hayati yang
menjadikan Indonesia sebagai negara megabiodiversity terbesar kedua di
dunia (Suraida, et al., 2020). Tanaman menjadi salah satu bahan baku yang
banyak digunakan untuk pembuatan obat (BPOM, 2013). Penggunaan
tanaman berkhasiat obat oleh masyarakat mengalami perkembangan yang
cukup pesat karena tanaman berkhasiat obat diduga lebih efektif untuk
menyembuhkan dan mencegah penyakit (Badrunasar & Santoso, 2017).
Selain itu, tanaman berkhasiat obat lebih mudah didapatkan, tidak
memerlukan biaya yang besar dan cenderung lebih aman (tidak memiliki
efek samping).
Tanaman berkhasiat obat memiliki kandungan zat kimia aktif yang
dapat berfungsi sebagai obat, seperti antiinflamasi dan antibakteri. Oleh
karena itu, tanaman berkhasiat obat dapat digunakan untuk mengobati
penyakit deman, flu, batuk, masalah pencernaan, masalah kulit dan lain
sebagainya. Namun, beberapa tanaman berkhasiat obat masih
membutuhkan bukti secara ilmiah untuk dapat digunakan sebagai obat
secara umum dan memerlukan standar pengunaan yang telah teruji secara
klinis sehingga lebih aman untuk digunakan. Salah satu tanaman
berkhasiat obat adalah tanaman jukut pendul (Kyllinga brevifolia Rottb)
yang dapat ditemukan disekitar pekarangan rumah.
B. Morfologi Tanaman Jukut Pendul
Jukut pendul (Kyllinga brevifolia Rottb) merupakan tanaman
tahunan yang tergolong dalam keluarga Cyperaceae. Tanaman jukut pendul
dapat ditemukan di daerah tropis dengan tingkat kelembaban tinggi, baik
12
