Page 2 - e-modul bab 9 PAI
P. 2

Kompetensi Dasar:
                   Memahami  konsep  dan  nilai-nilai  ekonomi  Islam,  perbedaan  ekonomi
                   Islam  dengan  ekonomi  kapitalis  dan  sosialis,  merespon  praktik-praktik
                   ekonomi modern, hukum bunga bank serta memiliki etos kerja dan keman-
                   dirian dalam hidup.

                                                    Indikator:
                    1.  Menjelaskan  sistem  ekonomi  Islam  dan  pendekatan  Islam  dalam
                        masalah ekonomi;
                    2.  Menguraikan nilai dasar dan instrumental ekonomi Islam;
                    3.  Membandingkan  sistem  ekonomi  Islam  dengan  sistem  ekonomi
                        kapitalis dan sosialis, serta menunjukkan keunggulannya;
                    4.  Menelaah  praktik-praktik  transaksi  ekonomi  modern  dalam  per-
                        spektif Islam;
                    5.  Memiliki etos kerja dan kemandirian hidup;
                    6.  Mendorong  tumbuhnya  jiwa  wiraswasta  dan  kesadaran  akan
                        pentingnya memberdayakan potensi diri.

                   A. Sistem  Ekonomi Islam

                   1.  Pengertian Sistem Ekonomi Islam

                          Dalam  buku  Teori  dan  Praktik  Ekonomi  Islam,  M.A.  Manan
                   (1993:19)  menyatakan  bahwa  ekonomi  Islam  adalah  ilmu
                   pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang
                   diilhami  oleh  nilai-nilai  Islam.  Sementara  itu,  Halide  berpendapat
                   bahwa yang dimaksud dengan ekonomi Islam ialah kumpulan dasar-
                   dasar  umum ekonomi yang disimpulkan dari al-Qur‟an dan sunnah
                   yang ada hubungannya dengan urusan ekonomi (Ali, 1988:3).
                          Sebagian pakar ekonomi Islam mengistilahkan dasar-dasar itu
                   dengan istilah “Mazhab Ekonomi Islam.” Sementara pakar ekonomi

                   yang lain mengistilahkannya dengan “bangunan perekonomian yang
                   didirikan  di  atas  landasan  dasar-dasar  yang  sesuai  dengan  kondisi
                   lingkungan dan masa” (Ahmadi, 1980:14).



                                                           1
   1   2   3   4   5   6   7