Page 16 - e-modul bab 6 PAI
P. 16

rasa. Secara terminologi narkotika adalah zat atau obat yang berasal
                   dari tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan
                   pengaruh bagi penggunanya berupa hilangnya rasa sakit, rangsangan
                   semangat,  halusinasi  atau  timbulnya  efek  ketergantungan  bagi
                   pemakainya (Lisa, 2013).

                          Narkoba terdiri atas beberapa jenis. Jenis-jenis narkoba antara
                   lain: heroin, ganja, opium (candu), morfin, heroin (putauw), kokain,
                   amfetamin,  alkohol  (Lisa,  2013).  Dari  sejumlah  jenis  narkoba
                   tersebut,  sebagian  digunakan  dalam  dunia  kedokteran  untuk
                   mengobati penyakit pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi
                   secara  bebas  oleh  masyarakat.  Oleh  karena  itu  narkotika  dan  obat
                   yang  disalahgunakan  dapat  menimbulkan  berbagai  macam  akibat
                   negatif.

                   a.  Dampak penyalahgunaan narkoba bagi tubuh:

                      1) Gangguan  pada  sistem  syaraf,  seperti:  kejang-kejang,
                          halusinasi, serta gangguan kesadaran.
                      2) Gangguan  pada  jantung  dan  pembuluh darah,  seperti:  infeksi
                          akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
                      3) Gangguan pada kulit, seperti: penanahan, alergi dan eksim.
                      4) Gangguan  pada  paru-paru,  seperti:  penurunan  fungsi
                          pernafasan,  kesukaran  bernafas,  pengerasan  jaringan  paru-
                          paru.
                      5) Penggunaan  narkoba  over  dosis,  yaitu  konsumsi  narkoba

                          melebihi  kemampuan tubuh dapat menyebabkan kematian.
                   b.  Dampak penyalahgunaan narkoba bagi psikis atau jiwa:
                      1) Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal dan penuh curiga.
                      2) Agitatif, yakni menjadi ganas dan bertingkah laku brutal.
                      3) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
                      4) Cenderung  menyakiti  diri,  perasaan  tidak  aman,  dan  memicu
                          keinginan untuk melakukan bunuh diri.
                      5) Sering tegang dan gelisah.


                          Para  ulama  sepakat  menegaskan  status  haramnya  meng-
                   konsumsi  narkoba  ketika  bukan  dalam  keadaan  darurat.  Ibnu
                   Taimiyah  berkata:  “Narkoba  sama  halnya  dengan  zat  yang
                   memabukkan,  diharamkan  berdasarkan  kesepakatan  para  ulama.
                   Bahkan  setiap  zat  yang  dapat  menghilangkan  akal,  haram  untuk
                   dikonsumsi  walau  tidak  memabukkan”  (Majmu’  Al-Fatawa:204).
                   Dalam Q.S. al-Baqarah:195 Allah SWT berfirman:


                                                                                        ِ
                                                                         ِ َ     ُ      ِ َ َ   إ َ    ا  َ  ُ       ِ َ     ا  ْ  َ   و َ
                                                                                              ُ ُ
                                                                                         ْ
                                                                            ْ
                                                                                    ْ
                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19