Page 162 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 162
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
Gambar 10.7. Gerakan Spiral Elektron Menuju Inti Atom
Selain itu, penurunan energi tersebut menyebabkan frekuensi gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan secara terus-menerus mengecil, yang berarti
atom akan menghasilkan spektrum yang kontinu. Namun, ini bertentangan
dengan fakta bahwa setiap atom menghasilkan serangkaian frekuensi
gelombang elektromagnetik yang terputus-putus dalam bentuk spektrum garis.
Analisis di atas adalah penerapan langsung dari hukum gerak Newton dan
hukum Coulomb mengenai gaya listrik, dan konsisten dengan pengamatan
bahwa atom tersebut stabil. Namun, keadaan ini tidak sesuai dengan teori
elektromagnetik yang menyatakan bahwa muatan listrik yang dipercepat akan
memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Sebuah
elektron yang bergerak dalam lintasan melingkar mengalami percepatan,
sehingga harus kehilangan energi secara terus-menerus dan spiral menuju inti
dalam waktu yang sangat singkat (Sivaprasath, 2016: 49).
Ketika teori ini diuji secara langsung, prediksi teori magnetik selalu sesuai
dengan hasil eksperimen, tetapi teori atom tetap relevan. Pertentangan ini
hanya dapat dijelaskan karena hukum fisika yang berlaku dalam skala
makroskopik tidak sepenuhnya relevan dalam dunia mikroskopik atom.
Kegagalan fisika klasik untuk memberikan analisis yang tepat terhadap struktur
atom terletak pada fakta bahwa fisika klasik mencoba mendekati alam secara
eksklusif melalui konsep abstrak partikel murni dan gelombang murni.
156