Page 40 - KIAT-KIAT SYIAR
P. 40
BAB II
KIAT-KIAT MENSYIARKAN AYAT-AYAT ALLAH
VERSI ALLAH
1. Melaksanakan Syiarnya Harus Untuk Kemaslahatan Dirinya
Sendiri Sebagai Bekal Ketika Menghadap Allah
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah
Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha
Terpuji. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 15)
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad)
itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu,
maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika
kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena
sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah.
Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an surat
(04) An Nisaa’ ayat 170)
Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan
(iman) mu dan Dia tidak meridhoi kekafiran bagi hamba-Nya;
dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhoi bagimu
kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul
dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia
memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya
Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada) mu. (Al Qur’an
surat (39) Az Zumar ayat 7)
Barang siapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya
sendiri; dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia
tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa
tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab
sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Al Qur’an surat (17) Al Israa’
ayat 15)
Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu
adalah untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan
kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian
kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan. (Al Qur’an surat (45) Al
Jaatsiyah ayat 15)
KIAT-KIAT MENSYIARKAN AYAT ALLAH 27