Page 72 - KIAT-KIAT SYIAR
P. 72
BAB IV
MEMAHAMI KIAT-KIAT MENSYIARKAN
AYAT-AYAT ALLAH SECARA KAFAH (UTUH)
Hanya Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Sempurna tentang
pemahaman ayat-ayatNya, namun manusia berkewajiban bekerja dan
berusaha maksimal untuk mendapatkan pemahaman yang seakurat mungkin.
Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang
bekerja (Al Qur’an surat (37) Ash Shaffat ayat 61)
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila
kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain, (Al Qur’an surat (94) Alam Nasyrah ayat 6-7)
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu,
sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan
mengetahui, (Al Qur’an surat (39) Az Zumar ayat 39)
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
(Al Qur’an surat (09) At Taubah ayat 105)
Untuk mengurangi pemahaman yang hasilnya bertentangan dengan
keinginan-keinginan Allah, atau hasil penafsirannya bertentangan dengan Al
Qur’an, maka manusia diwajibkan menggunakan Al Qur’an sebagai sumber
kebenaran.
Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur'an)
dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya. (Al Qur’an surat (39) Az Zumar ayat 2)
Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab
sebelum Al Qur'an, mereka beriman (pula) dengan Al Qur'an itu.
(Al Qur’an surat (28) Al Qashash ayat 52)
Dan Kami turunkan (Al Qur'an itu dengan sebenar-benarnya dan
Al Qur'an itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami
KIAT-KIAT MENSYIARKAN AYAT ALLAH 59