Page 127 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 127
2. Masa Kejadian Alam Semesta
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada
penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui (Al Qur’an surat (40) Al Mu’min ayat 57).
Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas `arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa`at.
Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (Al Qur’an surat (32)
As Sajadah ayat 4).
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami
sedikitpun tidak ditimpa keletihan (Al Qur’an surat (50) Qaaf ayat 38).
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-
sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta
alam". (Al Qur’an surat (41) Fushshilat ayat 9).
Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh
di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar
makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan
itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian Dia
menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati". Maka Dia menjadikannya tujuh
langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit
urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang
yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui
(Al Qur’an surat (41) Fushshilat ayat 10-12).
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya)
adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (Al Qur’an surat (32)
As Sajadah ayat 5).
HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA 119