Page 53 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 53
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an
surat (04) An Nisaa ayat 11) .
Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang
mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka
bertobat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah
tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an
surat (04) An Nisaa ayat 17) .
dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali
budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu)
sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang
demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan
untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara
mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna),
sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap
sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan
mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 24)
.
Allah hendak menerangkan (hukum syariat-Nya) kepadamu, dan
menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para nabi
dan salihin) dan (hendak) menerima tobatmu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana. (Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 26) .
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan
Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Al Qur’an surat (04) An Nisaa ayat 56)
.
Dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang
lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barang siapa
membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia
memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat
yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka
(keluarga terbunuh) bersedekah. Jika ia (si terbunuh) dari kaum yang
memusuhimu, padahal ia mukmin, maka (hendaklah si pembunuh)
memerdekakan hamba-sahaya yang mukmin. Dan jika ia (si terbunuh)
dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan
kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan
kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya
HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA 45