Page 78 - HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA
P. 78
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-
pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum `Aad dan memberikan tempat
bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar
dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka
ingatlah ni`mat-ni`mat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka
bumi membuat kerusakan. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 74).
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan saudara mereka,
Syu`aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada
Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti
yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan
dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman".(Al Qur’an surat
(07) Al A’raaf ayat 85).
Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan
menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu
dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah
kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang
berbuat kerusakan. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 86).
i. Menyuruh manusia berbuat KEJI dan JAHAT
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat
dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
(Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 169).
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan,
maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan
yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah
dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari
kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-
lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al Qur’an surat (24)
An Nuur ayat 21).
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
HAK ALLAH DAN MAKHLUKNYA 70