Page 6 - LEMBAR JAWABAN UAS_SYAFRUDIN_23155075
P. 6

C.  Uji Korelasi

                         Karena data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka untuk menentukan
                         korelasi data menggunakan uji statistik non parametrik yaitu Korelasi Spearman.

                         Dasar Pengambilan Keputusan:

                              1.  Jika nilai sig (signifikansi) < 0,05 maka berkorelasi
                              2.  Jika nilai sig (signifikansi) > 0,05 maka tidak berkolerasi


                         Kriteria Tingkat Kekuatan Korelasi:

                              1.  Nilai koefisien korelasi 0,00 – 0,25 = hubungan sangat lemah

                              2.  Nilai koefisien korelasi 0,26 – 0,50 = hubungan cukup
                              3.  Nilai koefisien korelasi 0,51 – 0,75 = hubungan kuat

                              4.  Nilai koefisien korelasi 0,76 – 0,99 = hubungan sangat kuat
                          1.  Korelasi kemampuan Literasi dan Numerasi

                             Hipotesis:
                               H0  :  Tidak ada korelasi antara Kemampuan Literasi dan Kemampuan
                                      Numerasi siswa
                               H1  :  Ada korelasi antara Kemampuan Literasi dan Kemampuan Numerasi
                                      siswa


                             Langkah-langkah mencari korelasi literasi dan numerasi pada SPSS:

                             a.  Filter data mentah berdasarkan literasi, numerasi dan karakter.
                             b.  Buka Aplikasi SPPS

                             c.  Pada tab Variabel View, pada Name baris pertama tuliskan “Literasi” dengan
                                 measurenya pilih scale

                             d.  Pada Name baris kedua tuliskan “Numerasi”. dengan measurenya pilih scale.

                             e.  Selanjutnya  kembali  ke  tab  Data  View.  Kopikan  semua  nilai  literasi  dan
                                 numerasi

                             f.  Kemudian Klik Analyze → Correlate→ Bivariate
                             g.  Literasi dan Numerasi pindahkan ke Variable

                             h.  Kemudian centang kotak Spearman dan hilangkan centang kotak Pearson

                             i.  Klik OK
                             Berikut hasil uji korelasi literasi dan numerasi menggunakan SPSS:



















                             Berdasarkan tabel diatas diperoleh signifikansinya 0,001 artinya kecil  dari 0,05

                             yang mengakibatkan data signifikan  sehingga H0  ditolak dan H1  diterima  (Ada

                             korelasi antara Kemampuan Literasi dan Kemampuan Numerasi siswa).
   1   2   3   4   5   6   7   8