Page 66 - E-MODUL EKONOMI FLIP DESAIN SOFT_Neat
P. 66
KUNCI JAWABAN
Essai
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
1. Kelangkaan yang disebabkan oleh perubahan musim menyebabkan kekurangan produksi minyak dunia. Minyak dunia juga termasuk
salah satu sumber daya yang tidak bisa diperbarui dan juga dalam rangka mengatasi perubahan musim yang terjadi agar tidak
berdampak pada produksi belum mampu dilakukan. Oleh karena itu faktor tersebut karena kekurangan tenaga ahli.
2. Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan karena memilih pilihan lain. Berdasarkan soal di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
biaya peluang adalah 1) Perhitungan biaya peluang tidak selalu diukur dengan uang akan tetapi atas dasar manfaat dari segi waktu,
kesenangan, keuntungan di masa yang akan datang 2) Memiliki banyak kemungkinan penggunaan 3) Pengambilan keputusan biaya
peluang tergantung pada tujuan dan situasi per individu.
3. Cara mencari biaya peluang adalah mencari pilihan yang memiliki nominal paling besar dan tidak dipilih oleh pelaku yang ada pada soal.
Oleh karena itu jawabannya adalah Rp4.500.000 yaitu menjadi pegawai perbankan.
4. Prinsip ekonomi berbunyi “dengan pengorbanan tertentu, ingin memperoleh hasil sebesar-besarnya dan dengan pengorbana sekecil-
kecilnya ingin memperoleh hasil tertentu”. Prinsip ekonomi sebagai pelajar dengan memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang ada
dengan sebaik-baiknya, sehingga menghasilkan manfaat pembelajaran yang nyata seperti perubahan tingkah laku serta memiliki
prestasi belajar.
5. Motif, prinsip dan tindakan ekonomi memiliki hubungan yang erat. Seseorang dalam melakukan aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh
motif atau tujuan ekonomi. Kemudian untuk menghasilkan kepuasan dan kesejahteraan ekonomi maka menggunakan prinsip ekonomi,
sehingga dari prinsip ekonomi akan tercipta suatu tindakan ekonomi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
1. Masalah ekonomi klasik terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut penjelasannya.
-Produksi
Masalah produksi adalah berkaitan dengan bagaimana memproduksi semua benda baik itu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Penggunaan bahan mentah, modal, tenaga kerja dan teknologi akan menentukan kapasitas
produksi atau kemampuan dalam memproduksi barang atau jasa. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, oleh karena itu produksi menjadi
masalah pokok ekonomi.
-Distribusi
Masalah distribusi juga diklasifikasikan sebagai masalah pokok ekonomi karena distribusi berhubungan dengan bagaimana barang atau
jasa disalurkan dari produsen kepada konsumen. Selain itu sarana yang digunakan dalam distribusi juga menjadi masalah pokok ekonomi.
Sarana yang dimaksud seperti melalui distributor, agen, atau saluran lainnya.
- Konsumsi
Konsumsi berhubungan dengan konsumen, artinya yang dimaksud dengan konsumsi pada masalah pokok ekonomi berkaitan dengan
kebutuhan, keinginan, selera dan daya beli konsumen.
2. Masalah ekonomi berdasarkan pemikirian ekonomi modern Apa (what), Bagaimana (How), dan Untuk siapa (For Whom). Berikit masing-
masing penjelasannya:
-Apa (what)
Keterbatasan sumber daya alam, manusia dan modal membuat pemikiran tentang barang apa yang akan diproduksi menjadi masalah pokok
ekonomi. Misalnya seorang perusahaan konveksi memutuskan untuk memproduksi 5 model pakaian dari 10 model pakaian yang ada.
Tentunya perusahaan tersebut melakukan research pasar mengenai barang apa yang banyak dibutuhkan oleh konsumen.
- Bagaimana (How)
Setelah mengetahui barang apa yang akan diproduksi, maka langkah selanjutnya adalah menentukan langkah bagaimana caranya untuk
memproduksi. Misalnya perusahaan konveksi yang telah memutuskan untuk memproduksi 5 model pakaian menentukan untuk
memproduksi pakaian dengan mesin daripada memilih untuk memproduksi dengan alat jahit tradisional.
- -Untuk siapa (For Whom).
Masalah pokok ekonomi modern lainnya adalah untuk siapa (for whom). Artinya barang yang telah diproduksi menggunakan peralatan yang
telah ditentukan harus ditentukan pula objek pasar barang tersebut. Misalnya baju model terkini yang memiliki harga murah
diperuntukkan bagi mahasiswa.
3.Sistem ekonomi Indonesia tidak lepas dari pandangan hidup bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu Pancasila sebagai pedoman Adapun
karakteristik perekonomian Indonesia berdasarkan pasal 33 UUD 1945 adalah sebagai berikut:
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
- Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat
- Perekomian berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.