Page 50 - E-MODUL FISIKA MODEL PEMBELAJARAN CinQASE BERBASIS STEM MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
P. 50
E-Modul Fisika Model CinQASE Pendekatan STEM
Berikut adalah lanjutan dari perumusan gaya normal.
Benda dalam keadaan bidang mring Benda dengan gaya luar ke atas membentuk sudut
M
M
Rumus:
Rumus:
Pada gedung-gedung bertingkat, banyak kita jumpai lift. Saat bobot seseorang
yang sedang menaiki lift ditimbang. Bobot orang tersebut ternyata berbeda ketika
lift diam, bergerak turun, dan bergerak naik. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
Menurut hukum-hukum Newton, hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pada lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka percepatannya nol.
Oleh karena itu, berlaku keseimbangan gaya (hukum I Newton).
ΣFy = 0
N - w = 0 (2.2)
N = w
Pada lift bergerak ke atas dengan percepatan, maka besarnya gaya tekan kaki
pada lantai lift dapat ditentukan menggunakan Hukum II Newton. Pada gerak
lift naik, gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift diberi tanda positif.
ΣFy = m.a
N - m.g = m.a (2.3)
N = m.a + m.g
Pada lift bergerak ke bawah dengan percepatan, maka besarnya gaya tekan
kaki pada lantai lift dapat ditentukan menggunakan Hukum II Newton. Pada
gerak lift turun, gaya-gaya yang searah dengan arah gerak lift diberi tanda negatif.
ΣFy = m.a
N m.g - N = m.a (2.4)
N = m.g - m.a
44
Hukum Newton Tentang Gerak Kelas XI SMA
ΣF