Page 103 - prototipe 3_Yurindah Lestari
P. 103

BAB 4 REAKSI INTI NULIR



            massa ini muncul sebagai energi fusi. Reaksi inti seperti ini disebut reaksi penggabungan inti atau

            reaksi fusi.Contoh reaksi fusi adalah :
      M
                                                      2
                                                              4
                                                                     1
      A                                          2    +     →       +   
                                                      1
                                                              2
                                                                     0
                                                 1
      T
      H     Ada dua syarat untuk mengendalikan fusi:
      E
                                                          8
      M     1.  Suhu harus sangat tinggi (dalam orde 1x 10  °C).Pada suhu tertentu disebut suhu pembakaran
      A        (ignition temperature). proses fusi akan berlangsung sendiri.
      T
      I     2.   Pada suhu sangat tinggi, semua atom terionisasi habis membentuk suatu plasma (sejenis gas
      C        yang disusun oleh partikel-partikel bermuatan seperti H dan elektron).


               Tontonlah video dibawah ini untuk lebih memahami tentang reaksi fusi













                                        Sumber: https://youtu.be/Wb84X33X_Pc

            Reaksi Fusi di Matahari dan di Bumi

            Energi nuklir telah memberi daya kepada matahari selama 5 miliar tahun dan akan terus berlanjut
            hingga waktu lama di masa datang. Proses yang terjadi bukanlah isi melainkan fusi - pembentukan
      S     inti atom yang lebih berat dari inti atom yang lebih ringan.
      C
      I           Di  dalam  matahari,  hidrogen  difusikan  untuk  membentuk  helium  melalui  reaksi  proton-
      E     proton.  Pertama,  dua  proton  bertabrakan.  Satu  proton  memancarkan  sebuah  positron  (  elektron
      N     yang  bermuatan  positif)  dan  berubah  menjadi  sebuah  neutron.  Proton  dan  neutron  bergabung
      C     menjadi satu, membentuk deuterium, suatu isotop hidrogen. Kemudian, sebuah proton yang lain
      E     bertabrakan dengan inti deuterium, membentuk sebuah inti helium-4 (dua proton bergabung ke
            dua neutron) dan dua neutron bebas.

                  Tabrakan antar partikel nukleus itulah yang menghasilkan energi. Sebagai tambahan, foton
            dan neutrino dipancarkan selama rangkaian proses. Dalam suatu reaktor fusi jenis tokamak sebuah
            reaksi  yang berbeda digunakan.  Inti deuterium  dan tritium,  disuntikkan  ke reaktor, bertabrakan
            membentuk sebuah inti helium-4 dan sebuah neutron. Kedua proses tersebut melepaskan sejumlah
            besar energi



                                                                                                      97
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108