Page 34 - prototipe 3_Yurindah Lestari
P. 34

BAB 2  MODEL INTI
   nnnnnmm



              karakteristik  ini  menimbulkan  gagasan  untuk  membuat  model  inti  tetes  cairan  (liquid  drop
              model).  Dengan  adanya  beberapa  kontribusi,  didapatkan  sebuah  persamaan  untuk  energi  ikat

              total yang disebut rumus energ ikat semiempiris.


                                                  2 ⁄                  −1 ⁄                2 −1        (2-1)
                                  =       −        3 −      (   − 1)      3 +    (   −   )   
                                              2
                                                                                4
                                       1
                                  
                                                         3
              Dimana
                  :15,7 MeV                                 : energi ikat
                                                 
               1
                  :17,8 MeV                              A : nomor massa (Z+N)
               2
                  :0,71 MeV                              Z : nomor atom (jumlah proton)
               3
        M         :23,6 MeV                              N:  jumlah neutron
        A        4
        T
        H     Dari model inti  tetes cairan disusun persamaan  energi  ikat oleh C.F. Von Weizsacker (1935)
        E     adalah sebagai berikut:
        M
        A              =       −       2 ⁄ 3 −       (  −1)  +     (  −2  ) 2  (±,0)     5            (2-2)
        T                   1       2          3             4                   3 ⁄ 4
        I
        C     Dimana


                  : 14 MeV                                    : 19 MeV
                                                4
                1
                  : 13 MeV                                     : 34 MeV
                2
                                                5
                  : 0,60 MeV
                3

              Persamaan (1.1) telah diperbaiki oleh Myers dan Swiatecki (1966). Dengan persamaan sebagai
              berikut:

                                          2                         2
                                      −            2             −  
                                                    ⁄
                                                                             2
                                                                                       2 −1
                    =       [1 −    (   ) ] −       3 [1 −    (    ) ] −          +           +       (2-3)
                        1
                     
                                                2                         3         4
             Dimana
                 : energi ikat C15,677 Mev                        : 15,67 MeV               : 1,79
                                                       1
                
             A    : nomor massa (Z+N)                              : 18,56 MeV
                                                       2
             Z    : nomor atom (jumlah proton)                 : 0,717 MeV
                                                       3
             N    : jumlah neutron                                                                                              : 1,211 MeV
                                                                                                                               4










                                                                                                             28
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39