Page 73 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 73
PLTN mempunyai komponen utama, yaitu bahan bakar, pendingin, moderator, sistem
pembangkit uap, sistem keselamatan. Kombinasi dari komponen-komponen tersebut
melnghasikan variasi dari desain PLTN. PLTN dibedakan berdasarkan jenis pendingin, siklus
uap, moderator, energi neutron dan bahan bakar. Dewasa ini ada beberapa jenis PLTN
komersial antara lain adalah PWR (Pressurized Water Reactor), BWR (Boiling Water
E
Reactor), dan PHWR (Pressurized Heavy Water Reactor), GCR (Gas Cooled Reactor), HTGR
(High Temperature Gas-cooled Reactor). Jenis PLTN ini mempunyai keunggulan/ kelebihan
masing-masing, namun unsur-unsur kunci dan desain keseluruhan dari berbagai jenis PLTN
itu pada umumnya adalah sama, misalnya bangunan turbin, generator, fasilitas perawatan,
fasilitas administrasi, rumah pompa, dan struktur pengungkung reaktor.
Berikut ini merupakan video mengenai prinsip kerja reaktor nuklir.
D. Pemanfaatan Teknologi Nuklir
Di bidang sipil, teknologi nuklir digunakan untuk pembangkit listrik, aplikasi medis, dan
aplikasi di industri serta aplikasi komersial dan lain sebagainya. Untuk pembangkit energi,
energi nuklir adalah salah satu jenis teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan terkendali
dari reaksi fisi nuklir untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas dan pembangkit
energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang menciptakan panas
yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap, dan mengendalikan turbin uap.
Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/atau melakukan pekerjaan
mekanis lain. Saat ini energi nuklir menghasilkan sekitar 20,8% listrik yang dihasilkan di
seluruh dunia dan data IEA Electricity Information menunjukkan 13,4% (data tahun 2008).
73