Page 5 - sejarah candi prambanan ne!
P. 5

BAB II

                                                  PEMBAHASAN




                 2.1 Sejarah Candi Prambanan

                        Candi Prambanan merupakan sebuah kompleks candi bercorak Hindu yang terletak di

                 Sleman,  Yogyakarta.  Candi  ini  disebut  juga  dengan  nama  Candi  Roro  Jonggrang.  Candi
                 Prambanan menjadi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Sejarah candi ini pertama

                 kali dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa Kerajaan Mataram atau Medang.
                        Menurut prasati Siwagrha, nama asli

                 candi  ini  adalah  Candi  Siwagrha,  yang

                 dalam  bahasa  Sansakerta  berarti  Rumah
                 Siwa.   Candi    ini   dibangun    sebagai

                 persembahan pada Trimurti, yakni 3 dewa
                 utama  Hindu  yaitu  Brahma,  Wishnu,  dan

                 Siwa.  Namun  memang  dewa  Siwa  lebih
                 diutamakan  dalam  candi  ini.  Letak  Candi

                 Prambanan  terletak  di  Kecamatan  Prambanan,  Kabupaten  Sleman,  Yogyakarta  dan

                 Kecamatan  Prambanan,  Kabupaten  Klaten,  Jawa  Tengah.  Candi  ini  terletak  di  antara  2
                 kecamtan dari 2 provinsi yang berbeda. Artinya candi ini berada di perbatasan provinsi Jawa

                 Tengah dan Yogyakarta.
                        Candi  Prambanan  termasuk  Situs  Warisan  Dunia  yang  dilindungi  oleh  UNESCO.

                 Candi ini diklaim sebagai candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu candi terindah di

                 Asia Tenggara. Sebagai salah satu warisan budaya, candi ini jadi salah satu tempat wisata yang
                 dikunjungi oleh turis lokal dan turis asing tiap tahunnya.


                 2.2.  Proses Pembangunan Candi Prambanan

                        Bangunan candi pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan.

                 Kemudian proses pembangunan dilanjutkan oleh raja-raja selanjutnya seperti Raja Lokapala
                 dan Raja Balitung Mah Sambu. Proses pembangunan candi juga diiringi dengan perubahan

                 tata air dan wilayah-wilayah di sekitar candi agar candi lebih terjaga. Kompleks bangunan
                 candi dibangun secara berkala dan dilanjutkan raja lain seperti Raja Daksa dan Raja Tulodong.

                 Dibangun  juga  ratusan  candi  tambahan  di  sekitar  bangunan  candi  utama  sebagai  candi
                 pendamping. Setelah itu, terbentuklah bangunan candi yang sangat megah. Kemegahan candi


                                                             2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9