Page 19 - GEOMETRI MOLEKUL
P. 19

T e o r i   V S E P R
                   Teori VSEPR

                       Teori VSEPR memprediksi susunan geometri pasangan elektron
                  dalam kulit valensi atom pusat A untuk setiap molekul AXn dengan

                  beberapa asumsi. Pertama, bentuk ruang atau penataan atom-atom
                  atau  kelompok  atom  di  sekitar  atom  pusat  ditentukan  terutama

                  oleh tolakan antar pasangan-pasangan elektron yang ada pada kulit
                  terluar  atom  pusat.  Pasangan-pasangan  elektron  tersebut  akan

                  menata diri sejauh mungkin satu sama lain sehingga tolakan antar
                  pasangan  elektron  menjadi  minimal.  Bentuk  molekul  terutama

                  ditentukan oleh pasangan elektron ikatan (PEI) dan akan terdistorsi
                  oleh keberadaan pasangan elektron bebas (PEB).

                                                                       PEB



                                                 PEI







                                               Gambar 6. Bentuk molekul NH        3

                        Jika tidak ada pasangan elektron bebas (PEB) dalam kulit valensi
                  atom  pusat,  maka  susunan  geometri  pasangan  elektron  ikatan

                  dalam  kulit  valensi  identik  dengan  geometri  molekulnya.  Namun,
                  jika  terdapat  pasangan  elektron  bebas  pada  atom  pusat,  maka

                  geometri  molekul  dapat  diprediksi  dengan  memperhitungkan
                  perbedaan  energi  tolakan  antara  pasangan  elektron  ikatan  dan
                  pasangan elektron bebas. Tolakan pasangan elektron bebas dengan

                  pasangan elektron bebas lebih besar dibandingkan dengan tolakan
                  antara pasangan elektron bebas dengan pasangan elektron ikatan,

                  yang  juga  lebih  besar  dibandingkan  dengan  tolakan  antara
                  pasangan elektron ikatan dengan pasangan elektron ikatan (tolakan

                  PEB dengan PEB > PEI dengan PEB > PEI dengan PEI).


                                                                                                             11
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24