Page 31 - GEOMETRI MOLEKUL
P. 31
CONTOH SOAL
1. Hibridisasi molekul BF₃
Langkah-langkah menentukan hibridisasi molekul BF₃
A. Menetapkan konfigurasi elektron dari senyawa tersebut:
₅B : 1s² 2s² 2p¹
₉F : 1s² 2s² 2p⁵
B. Menetapkan atom yang menjadi pusat dalam senyawa:
Atom Boron (B)
C. Menggambar diagram orbital untuk atom pusat:
₅B : 1s² 2s² 2P¹
2p¹x 2p⁰y 2p⁰z
D. Memastikan keberadaan elektron yang tidak berpasangan : 1 (satu)
E. Gambarkan diagram orbital atom Boron jika 1 elektron dari orbital
2s
dipromosikan ke orbital 2p!
Diagram orbital atom Boron (B) dalam keadaan tereksitasi:
₅B : 1s² 2s² 2P¹
2s¹ 2p¹x 2p¹y 2p⁰z
Promosi
F. Ketika satu elektron dari orbital 2s dipindahkan ke orbital 2p, atom
Boron (B) memiliki 3 elektron tak berpasangan, yang akhirnya
membentuk 3 ikatan kovalen. Orbital yang kosong kemudian akan diisi
oleh tiga atom Fluor (F) untuk mencapai kestabilan. Berikut adalah
diagram orbital atom Boron (B) dalam keadaan terhibridisasi :
₅B : 1s² 2s² 2P²x 2P²y 2P⁰z
elektron dari atom F
Hibridisasi p²
s
Jadi, hibridisasi pada atom Boron dalam molekul BF₃ dinyatakan
sebagai hibridisasi sp²
23