Page 20 - romadon2
P. 20
G. Pembatal Puasa Ada Enam:
Jika dia makan atau minum karena lupa maka tidak perlu
mengqadho’ dan membayar kafarat. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
َ
َ
م َ
َ َ
َ َ َ
َ َ
ُ َ م َ ُ
َ َ
َ َ َ ُ ُ َ َ م
َ
َ
» ُ هالـو للّا ٍّػغأ اٍجإـ ،ٌّٔص ًِخييـ ،بشِو وكأـ ِ سِن اذإ ِ «
ِ
ِ
‚Apabila seseorang lupa sehingga makan dan minum, maka hendaklah
dia meneruskan puasanya karena sesungguhnya dia sedang diberi Allah
makan dan minum.‛ (HR. Al-Bukhari no. 1933 dan Muslim no. 1155)
Jika dia muntah dengan sendirinya maka tidak perlu mengqadho’
dan membayar kafarat. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda:
م َ م َ ً م َ َ َ م م َ َ َ م َ َ َ م َ َ َ ُ َ َ َ م َ
ٌ َ
ُ
» ِ ضلييـ اػٍخ َ ءالخـا ٌَو ،ءاظك ِّييغ ؿييـ ،ءقىا ّغرذ ٌَ «
م
‚Barangsiapa yang muntah maka tidak perlu mengqadho’, dan
barangsiapa sengaja muntah maka dia harus mengqadho’.‛ (Shahih:
HR. At-Tirmidzi no. 720)
Meskipun sebentar di akhir siang, berdasarkan kesepakatan ulama.
Wajib baginya membayar kafarat seperti yang disebutkan dalam
hadits berikut. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dia berkata: