Page 29 - e-booklet
P. 29

a.  IPCC ( Intergovermental Panel on Climate Change)
                        Cara mengatasi pemanasan global sesuai kesepakatan dunia internasional
                   adalah mendirikan IPCC pada tahun 1988. Diprakarsai oleh Badan PBB untuk
                   lingkungan  (United  Nations  Environment  Programme)  dan  organisasi
                   meteorologi  dunia  (World Meteorology  Organization).  IPCC  bersekretariat  di
                   Jenewa,  Swiss  dan  bertemu  satu  tahun  sekali  di  sebuah  rapat  pleno  yang
                   membahas tiga hal utama, yaitu:
                   1)  Informasi ilmiah mengenai perubahan iklim.
                   2)  Dampak, adaptasi dan kerentanan.
                   3)  Mitigasi perubahan iklim.
                        IPCC memberikan kesimpulan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari
                   aktivitas manusia memberikan kontribusi pada gas rumah kaca alami dan akan
                   menyebabkan  atmosfer  bertambah  panas.  IPCC  memperkirakan  penggandaan
                   emisi  gas  rumah  kaca  akan  menyebabkan  pemanasan  global  sebesar  1,5˚C  –
                   4,5˚C.
               b.  Protokol Kyoto
                        Protokol  Kyoto diadopsi  pada  sesi  ketiga
                   Konferensi  Pihak  Konvensi  (UNFCCC)  pada
                   1997  di  Kyoto,  Jepang.  Semua  pihak  dalam   Sebuah  kesepakatan
                   UNFCCC      dapat    menandatangani    atau     internasional   yang
                   meratifikasi  Protokol  Kyoto,  sementara  pihak   bertujuan  mencegah
                   luar  tidak  diperbolehkan.  Negara-negara  yang   perubahan   iklim
                   meratifikasi  protokol  sebagai  cara  mengatasi   yang berbahaya telah
                   pemanasan global sesuai kesepakatan dunia ini   dicapai  pada  KTT
                   berkomitmen        untuk        mengurangi      Iklim   COP26    di
                   emisi/pengeluaran  karbon  dioksida  dan  gas   Glasgow, Inggris.
                   rumah kaca lainnya. Jika sukses diberlakukan,
                   Protokol Kyoto diprediksi akan mengurangi rata-rata cuaca global antara 0,02°C
                   – 0,28°C pada tahun 2050.
               c.  Asia-Pacific Partnership on Clean Development and Climate (APPCDC)
                        Asia-Pacific  Partnership  on  Clean  Development  and  Climate,  dikenal
                   dengan APP, merupakan kerjasama internasional yang bersifat sukarela antara
                   Australia,  Kanada,  India,  Jepang,  RCC,  Korea  selatan  yang  mengumumkan
                   pembentukannya pada tanggal 28 juli 2005. Menteri Luar Negeri, Lingkungan
                   dan  Energi  dari  negara-negara  peserta  sepakat  bekerja  sama  dalam
                   pengembangan dan transfer teknologi untuk pengurangan emisi gas rumah kaca
                   yang  bersesuaian  dengan UNFCC  dan  perangkat internasional  lainnya  seperti
                   Protokol Kyoto.




                                                     18
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34