Page 6 - Laporan 2022_Neat
P. 6

Rapat Terbatas
                 Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klaten

                       trategi Fast Track: End AIDS by 2030 oleh UNAIDS mewacanakan bahwa epidemi AIDS akan
                       berakhir pada tahun 2030. Dengan target tersebut, diharapkan AIDS  dak lagi menjadi
                 Sancaman bagi kesehatan masyarakat karena penyebaran HIV dapat dikendalikan serta
                 dampak  HIV  dalam  kehidupan  masyarakat  dapat  dikurangi  dan  diatasi.  Dengan  demikian,
                 harapan hidup dan produk vitas ODHA meningkat, serta biaya yang dikeluarkan karena dampak
                 HIV pun dapat dikurangi. Dalam konteks Indonesia, bentuk respon dari strategi Fast Track yang
                 dikembangkan oleh UNAIDS tersebut, salah satunya melalui program Fast Track Jakarta City
                 ending AIDS epidemic 2020. Kementerian Kesehatan juga telah menyusun road map agar upaya
                 penanggulangan HIV dan AIDS kedepan dapat berjalan dengan baik melalui perluasan akses
                 untuk tes, pengobatan ARV dan monitoring keberhasilan pengobatan. Road map ini merupakan
                 upaya percepatan menuju ge ng to zero tahun 2030 melalui inisia f yang dikenal sebagai 90-90-
                 90 atau fast track program. Beberapa target capaian yang telah disusun dalam road map tersebut
                 yaitu, tahun 2016 percepatan pelaksanaan skrining HIV dan sifilis pada ibu hamil; tahun 2019
                 ditargetkan 90% populasi kunci mengetahui status infeksinya; seluruh bayi yang lahir dari ibu HIV
                 posi f dilakukan pemeriksaan EID (Early Infant Diagnos c Test); tahun 2020 ditargetkan eliminasi
                 HIV, sifilis dan hepa  s pada bayi (tripel eliminasi), sehingga pada tahun 2027 ditargetkan dapat
                 tercapai 90% populasi kunci  mengetahui  statusnya,  90% ODHA tetap minum ARV, dan 90%
                 ODHA tersupresi jumlah virus HIVnya. Pada tahun 2030 diharapkan  dak ada lagi infeksi baru HIV,
                  dak  ada  lagi  kema an  karena  HIV-AIDS  dan   dak  ada  lagi  diskriminasi  terhadap  ODHA  di
                 Indonesia.


                 Pada rapat terbatas komisi penanggulangan AIDS membahas mengenai latar belakang seseorang
                 berpotensi tertular HIV di Kabupaten Klaten, peta risiko penularan HIV di Kabupaten Klaten,
                 potensi risiko penularan di Kabupaten Klaten, mi gasi dampak persoalan HIV di Kabupaten
                 Klaten,  serta  persoalan-persoalan  pros tusi  yang  terjadi  di  Kabupaten  Klaten.  Strategi
                 pemecahan masalah dalam pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS  salah satunya dilakukan
                 dengan analisis SWOT, bila diterjemahkan agar ada upaya mendorong OPD terkait untuk lebih
                 meningkatkan kuan tas tes HIV, pela han agar Orang dengan HIV agar memiliki keterampilan,
                 mengajak Orang dengan HIV berperan ak f dalam meminimalisir penghen an pengobatan HIV,
                 mengajak berkoordinasi pengelola jasa penginapan, jasa hiburan, pan  pijat dan karaoke di
                 Kabupaten Klaten, penggunaan kondom pada klien Pekerja Seks Komersial serta mendorong agar
                 calon pengan n di tes HIV.

                                                                                 Laporan Tahunan KPA 2022     3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11