Page 9 - Memahami tata cara Sholat Fardhu beserta dalilnya
P. 9
TATA CARA SHALAT
FARDHU (WAJIB)
Salat mempunyai kedudukan yang
sangat penting daripada ibadah-
ibadah lainnya. Dalam sebuah hadis
Nabi Muhammad SAW., dijelaskan
bahwa salat merupakan amalan seseorang Gambar 12.1 Sujud
yang mula-mula dihisab. Begitu pentingnya salat
sehingga wajib dikerjakan dalamkeadaan bagaimana pun dan di mana saja berada,
kecuali wanita dalam keadaan haid atau nifas
Untuk lebih jelasnya, pada materi ini, kamu akan belajar mengenai
ketentuanketentuan salat wajib (fardu) dan mempraktikkannya. Setelah mempelajari
hal tersebut, kamu diharapkan dapat memahami tata cara salat yang benar
A. KETENTUAN-KETUNTUAN SHALAT FARDHU (WAJIB)
1. Pengertian dan Hukum Shalat
Salat mengandung arti doa. Menurut istilah, salat ialah ibadah yang
tertentu, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri salam dengan beberapa
syarat tertentu. Hukum salat fardu adalah wajib’ain bagi setiap Muslim, baik laki-laki
maupun perempuan.
2. Dalil Al Qur’an dan Hadits
Al Qur’an :
ٰ
ٰ
ُ
١٠٣ – اًت وقوم َّ اًبتِك َّ َّ ن يِنِم ؤُملا َّ ىلع َّ َّ ت نا ك َّ َّ ةول صلا َّ َّ نِا ....
Firman Allah swt.: Artinya : ... ”Sungguh, salatitu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.” (Surah An-Nisa [4] : 103).
Hadits :
ْ
ُةَلاَّصلا ِةَّنَجْلا ُحاَتفِم
“Kunci surga adalah shalat” (HR Ahmad)
3. Syarat Wajib dan Syarat Sah Shalat
a. Syarat Wajib Shalat Syarat wajib salat, antara lain: beragama Islam;
berakal sehat; telah balig; serta suci dari haid (menstruasi) dan nifas (masa
setelah melahirkan).
b. Syarat Sah Shalat, antara lain: suci dari hadas besar dan hadas kecil;
menutup aurat; badan, pakaian, dan tempat salat bersih dari segala macam
najis; menghadap kiblat; serta mengetahui waktu masuknya salat.
CIS Kelas 7 Semester Ganjil 1 1