Page 16 - Ketentuan Thaharah
P. 16
f. Kemudian bila diyakini bahwa air telah mengenai seluruh tubuh, Karena itu
siraman air itu harus pula dibantu dengan jari jemari tangan yang
mengantarkan air itu ke bagian tubuh yang paling tersembunyi sekalipun.
tetapi Menyela pangkal rambut hanya khusus bagi laki-laki. Bagi
perempuan, cukup dengan mengguyurkan pada kepalanya tiga kali guyuran,
dan menggosoknya, tapi jangan mengurai membuka rambutnya yang
dikepang
g. Membasuh (menggosok) badan dengan tangan sampai 3 kali,
mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri, serta muwalat, yaitu
sambung menyambung dalam membasuh anggota badan
3. Tayamum
a. Membaca basamalah dan berniat sebagai berikut
ىَلاَعَت َِ َ ِلل ًَ ضرف َ َ ْ َ ِةَلاَّصلا َ َ ِةَحاَبِتْس َ ِلا َ َمُْمٌََّتلا َ َُتٌْ َ وَن
b. Memukulkan atau menepuk kedua telapak tangan ke permukaan tanah yang
suci dengan sekali tepukan
c. Meniup kedua telapak tangan sebelum membasuhkannya ke anggota
tayammum.
d. Mengusap wajah dan kedua tangan hingga pergelangan
e. Tertib dalam tayammum, yaitu dimulai dengan mengusap wajah lalu kedua
tangan.
f. Dikerjakan secara beriringan (al-muwalaah)
4. Istinja
a. Membasuh atau membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air
kecil dengan air suci sampai bersih.
b. Membasuh dan membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air kecil
dengan batu atau dengan benda kasat lainnya sampai bersih sekurang-
kurangnya tiga kali.
c. Najis yang berupa benda yang bisa dipegang, jatuh di atas benda yang
padat, seperti bangkai tikus yang jatuh mengenai mentega yang padat.
Maka untuk membersihkannya cukup dengan mengambil tikus tersebut dan
mentega yang berada di sekitarnya
d. Dan benda yang padat atau keras, seperti pisau atau pedang, terkena najis,
maka cukup diusap sampai bersih untuk mensucikannya. Adapun benda
yang terdapat bekas minum anjing, harus dicuci sebanyak tujuh kali dan
salah satunya dengan debu
CIS Kelas 7 Semester Ganjil 8