Page 8 - Ketentuan Thaharah
P. 8

Cerita
              Bilal Sang Muadzin yang Senantiasa                                       Hikmah

              Menjaga Wudhunya

              Nama Bilal memang kerap dikaitkan          Semasa hidupnya, Bilal telah
                                                         meriwayatkan 44 hadis dari Nabi SAW.
              dengan adzan. Sebab, dia adalah orang
              pertama yang menjadi muadzin pada          Di antaranya, Rasulullah bersabda,

              zaman Rasul SAW. Namun, kemuliaan          "Hendaklah kalian menunaikan sholat
              Bilal tak hanya karena azannya, jejak      malam (tahajud) karena sholat malam
              langkah Bilal pernah                       adalah tradisi (kebiasaan) orang-orang
              didengar Rasulullah SAW di dalam           saleh sebelum kalian. Sesungguhnya,
              surga. Sebuah penghargaan yang sangat      sholat malam adalah amalan yang dapat
              tinggi bagi setiap orang yang beriman.     mendekatkan diri kepada Allah, dapat
                                                         mencegah dari perbuatan dosa,
              Suatu hari, pada waktu Subuh,              mengampuni dosa-dosa kecil, dan
              Rasulullah SAW berbincang-bincang          menghilangkan penyakit dari badan."
              dengan Bilal bin Rabah. Rasul berkata,     (HR Tirmidzi).
              “Wahai, Bilal, ceritakanlah kepadaku
              mengenai amalan yang menurutmu             elain sebagai muadzin, Bilal juga pernah
              paling besar pahalanya, yang pernah        menjabat sebagai bendahara Rasulullah
              kamu kerjakan dalam Islam.                 di baitul mal. Ia tidak pernah absen
              Sesungguhnya, aku pernah mendengar         mengikuti semua peperangan bersama
              suara telapak langkah (jalan)-mu di        Rasulullah. Tentang Bilal, Rasulullah
              hadapanku di surga.”                       SAW mengatakan, Bilal adalah seorang
                                                         penunggang kuda yang hebat dari
              Bilal menjawab, “Wahai, Rasulullah,        kalangan Habasyah. (HR Ibnu Abi
              sesungguhnya aku tidak pernah              Syaibah dan Ibn Asakir).
              mengerjakan amalan yang menurutku          Bilal meninggal dunia di Damaskus pada
              besar pahalanya, tapi aku tidak wudhu      20 H. Jasadnya dimakamkan di sana.
              pada waktu malam dan siang, melainkan  Namun, ada riwayat yang menyebutkan
              aku akan menunaikan sholat yang            bahwa jasad Bilal dimakamkan di
              diwajibkan bagiku untuk                    wilayah Halb.
              mengerjakannya.”
                                                         https://www.republika.co.id/berita/q8h7z
              Jadi, setiap selesai melaksanakan wudhu,  u320/bilal-sang-muadzin-yang-
              Bilal senantiasa melakukan sholat dua      senantiasa-menjaga-wudhunya
              rakaat, yakni sholat sunat wudhu.
              Perbuatan itu senantiasa dilakukannya
              dalam setiap kesempatan. Selain itu, ia
              juga termasuk orang yang senantiasa
              memelihara (dawam) wudhu, yakni
              setiap batal, dia akan langsung
              berwudhu.






          CIS  Kelas 7 Semester Ganjil                                                             VII
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13