Page 5 - BUKU PANDUAN LITERASI - ELRA AZMI MASFUFAH
P. 5
Pemerintah Indonesia telah mecanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) dalam
memberantas buta aksara, meningkatkan minat baca, dan menumbuhkan budaya literasi di
masyarakat, dan meningkatkan daya saing bangsa dari program penguatan pendidikan.
Salah satu program dari Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) sebagai langkah awal dalam pergerakan literasi dalam ruang lingkup sekolah karena
mempunyai peranan yang penting sebagai panutan dan suri tauladan dalam implementasi
kegiatan literasi bagi siswa. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dibentuk berdasarkan
ermendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Budi Pekerti (Kemendikbud, 2016).
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) mencakup aktivitas yang dilakukan disekolah dengan
melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dengan menampilkan
praktik baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di
lingkungan sekolah. Tujuannya agar sekolah sebagai organisasi pembelajaran budaya
iterasi dan membentuk masyarakat sekolah yang literat terutama dalam baca tulis,
numerasi, sains, digital, finansial, budaya, dan kewarganegaraan.
Dalam konteks sekolah, subjek kegiatan literasi melibatkan semua masyarakat sekolah
seperti peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah. Semua
komponen masyarakat sekolah berkolaborasi membentuk Tim Literasi Sekolah (TLS) yang
akan dinaungi oleh kepala sekolah dan dikuatkan dengan SK Kepala Sekolah. Tim Literasi
Sekolah (TLS) harus memastikan terciptanya lingkungan akademis yang kondusif,
akademis literat, dan mampu membuat seluruh anggota komunitas sekolah antusias untuk
belajar. Tim Literasi Sekolah mempunyai tugas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
asesmen program yang dapat meningkatkan literasi sekolah (Admin SMP, 2021).
Program literasi mencakup upaya alam meningkatkan kognitif, sosial, emosional, dan
yang paling utama adalah bahasa. Program literasi banyak mencakup saasaran pada
peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang menjadi harapan dan pilar utama
dalam mewujudkan generasi emas 2045 sebagai negara Indonesia yang melek dengan
lingkungan sekitar dan mampu mempertahankan nilai-nilai Indonesia sehingga tidak akan
hilang tergerus waktu.
Literasi Lintas Mata Pelajaran 4