Page 23 - Evaluasi Dampak Penghentian Proses Pengadaan Barang dan Jasa DAK Bidang Jalan dan Jembatan
P. 23
23
Kegiatan e-Training GIS melalui Aplikasi Zoom
Setelah membahas mengenai muka karena peserta dapat berta-
Pada pengantar GIS, Mr. Su- pengantar GIS, selanjutnya adalah nya secara langsung dan lebih rinci
gimoto menjelaskan dasar-dasar pengenalan tentang tools umum mendapatkan jawabannya. Namun
tentang GIS. Mengapa GIS itu yang digunakan pada QGIS. Hal ada beberapa saran seperti mate-
penting? Karena GIS menyedia- yang paling sering dilakukan ada- ri pelatihan ini ditambah menjadi
kan sebuah cara untuk mewakil- lah meng-input layer, menyesuai- lebih advance, seperti pembuatan
kan dunia nyata dengan menggu- kan sistem koordinat yang cocok peta sederhana dari hasil survey
nakan informasi geografis dengan untuk wilayah Indonesia, kemudi- kondisi jalan dengan mengguna-
koordinat. Melalui GIS itu nanti an melakukan edit pada garis se- kan GPS, atau melakukan digitasi
akan terbentuk database yang da- perti pemberian warna, penama- secara langsung pada aplikasi
pat digunakan untuk melakukan an jalan, dan sebagainya. Melalui QGIS. Materi tersebut perlu dilaku-
analisis seperti menghitung bera- pelatihan ini jadi lebih dimengerti kan karena merupakan pekerjaan
pa kilometer panjang jalan yang bagaimana cara pengoperasian sehari-hari yang dilakukan oleh Bi-
rusak, sehingga dapat digunakan QGIS dan menambah ilmu menge- dang Bina Marga masing-masing
untuk melakukan perencanaan nai pembuatan GIS. pemerintah daerah. Selain itu juga
penyelenggaraan jalan. Tentunya Pelatihan ini dilakukan dengan saat ini terdapat Kebijakan Satu
pemerintah daerah membutuh- interaktif, dimana para peserta Peta, dimana perlu ada penyajian
kan keahlian ini agar perencana- langsung ikut mempraktikan arah- peta, termasuk peta jalan daerah,
an penyelenggaraan jalan setiap an yang disampaikan oleh Mr. Su- dengan tingkat ketelitian Peta Ska-
tahunnya menjadi lebih tepat dan gimoto. Selain itu trainer juga lang- la 1:50.000 yang perlu diverifikasi
bisa tervisualisasikan secara baik sung menanyakan kepada peserta agar nantinya informasi peta ter-
untuk kondisi jalan daerah yang hasil dari langkah-langkah yang sebut juga dalam diintegrasikan
membutuhkan penanganan. Tipe diikuti oleh para peserta. Jika pe- dengan peta-peta lain dan dapat
data GIS itu adalah titik, garis dan serta tidak memahami salah satu mendorong untuk pembangun-
polygon. Kesemuanya itu memiliki langkah, maka bisa langsung ber- an nasional. Tentu semuanya ini
nilai koordinat dan memungkinkan tanya kepada trainer. Peserta juga bisa menjadi perhatian bagi dae-
untuk merepresentasikan gam- akan mendapatkan sertifikat dari rah-daerah lain juga untuk men-
baran sebenarnya dari fitur yang kegiatan pelatihan ini. dapatkan pemberian materi-mate-
ada di bumi menggunakan posisi ri, tidak hanya tentang GIS, agar
koordinat aktual dan panjang atau Berdasarkan pendapat dari ma- dapat meningkatkan kualitas SDM
luas. Jadi sudah dapat disimpulkan sing-masing peserta, baik dari Kota di lingkungan pemerintah daerah.
bahwa GIS menjadi hal yang pen- Sukabumi dan Kota Tebingtinggi, Selain itu juga bisa membuat tata
ting untuk penyajian kondisi jalan mereka sangat antusias mengikuti kelola infrastruktur daerah menjadi
daerah. pelatihan seperti ini. Apalagi jika lebih baik lagi
bisa dapat dilakukan secara tatap
BULETIN PFID Edisi 5/Januari - Maret 2021