Page 25 - e-modul keanekaragaman makhluk hidup
P. 25
3. Flora Daratan Sahul (Peralihan)
Flora daratan Sahul meliputi daerah Papua, dan pulau-pulau kecil
sekitarnya. Flora di pulau-pulau tersebut berada di bawah pengaruh
benua Australia (biasa di sebut Australis) yang didominasi oleh
jenis-jenis tumbuhan berhabitus pohon dari suku Araucariaceae,
dan Myrtaceae. Hutan di daratan Sahul memiliki ciri-ciri yang sama
dengan hutan Australia wilayah utara dengan berbagai jenis
tumbuhan yang berdaun lebat dan hijau. Ketinggian pohon di
wilayah ini bisa mencapai 50 meter, karena lebatnya daun pohon di
hutan Sahul membuat sinar matahari tidak menembus tanah
sehingga kelembapan terjaga dan memiliki ciri-ciri air tanah yang
baik dan membuat tanah subur dengan organisme yang terdapat di
dalamnya. Terdapat jenis tumbuhan merambat atau epifit. Spesies
endemik di daratan ini antara lain: sagu (Metroxylon sagu), pala
(Myristica fragrans), dan matoa (Pometia pinnata). Selain itu,
terdapat beberapa jenis tumbuhan cemara, merbau, dan pohon jati
(Sabina et al., 2024).
Seorang ahli geografi dan botani dari Jerman, bernama Franz Wilhelm
Junghuhn mengklasifikasikan iklim di pulau Jawa secara vertikal sesuai
dengan tumbuhan yang hidup di iklim tersebut. Berikut pengelompokkan
tumbuhan di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat permukaan laut,
antara lain: (Anesta et al., 2020)
1. Daerah dengan ketinggian 0 – 650 meter merupakan dataran rendah
pantai dan hutan mangrove dengan jenis tanaman pandan, bakau
(Rhizophora sp.), bogem (Bruguirea sp.), kayu api (Avicennia sp.), sagu,
dan nipah. Semakin jauh ke daratan terdapat tanaman kelapa, kelapa
sawit, cokelat, padi, jagung, kapuk, dan karet (Anesta et al., 2020).
Daerah dengan ketinggian 650 – 1500 meter, terdapat tanaman
2.
rasamala (Altingia excelsa), kina, aren, pinang, kopi, tembakau, dan teh
(Anesta et al., 2020).
3. Daerah dengan ketinggian 1500 – 2500 meter, terdapat tanaman
anggrek tanah, cemara gunung, dan dipegunungan Papua terdapat
berri (Vaccinium lucidum) (Anesta et al., 2020).
Daerah dengan ketinggian di atas 2500 meter, terdapat daerah
4.
pegunungan yang dingin. Pada ketinggian ini dapat ditemukan
tumbuhan lumut, liken, dan bunga edelweis (Anaphalis javanica)
(Anesta et al., 2020).
Keragaman jenis flora di Indonesia dalam kategori langka,
diantaranya, yaitu: (Kusmana & Hikmat, 2015)
1. Bunga bangkai (Rafflesia arlnoldi) merupakan tumbuhan endemik dari
Sumatera
2. Bunga Jawa (Anaphalis javanica), termasuk tumbuhan endemik zona
alpina/montana
3. Daun payung (Johannesteijsmannia altifrons) merupakan salah satu
jenis tanaman di Sumatera Utara.
4. Tanaman ulin (Eusideroxylon zwageri), termasuk jenis pepohonan
besar khas dari Kalimantan.
16
E-MODUL
Keanekaragaman Makhluk Hidup