Page 24 - Modul Digital Keanekaragaman Makhluk Hidup
P. 24

Flora    dataran  Asiatis  sering  disebut  juga  dengan  flora  bagian

                                   barat, sebab ciri-cirinya mirip dengan ciri-ciri flora benua Asia, dan


                                   disebut sebagai flora Asiatis karena didominasi oleh jenis tumbuhan

                                   berhabitus pohon dari suku Dipterocarpaceae. Flora dataran Sunda


                                   (Asiatis),  meliputi  daerah  Jawa,  Sumatera,  Kalimantan,  dan  Bali.

                                   Wilayah dataran Sunda (Indonesia Bagian Barat) memiliki iklim hujan

                                   tropis  dengan  kelembapan  udara  dan  curah  hujan  yang  tinggi


                                   sehingga  membuat  kawasan  tersebut  didominasi  dengan  hutan

                                   hujan tropis yang memiliki flora yang bervariasi (heterogen). Bila di

                                   daerah hutan iklim dijumpai satu atau dua jenis pepohonan, maka di


                                   daerah yang sama di hutan hujan tropik dijumpai sekitar 300 jenis

                                   (spesies). Artinya hutan hujan tropik memiliki keanekaragaman flora

                                   sekitar 300 kali lebih besar dibandingkan dengan hutan iklim sedang


                                   (Sabina et al., 2024).


                                         Karakteristik  flora  dataran  Sunda,  yaitu  banyak  terdapat  jenis


                                   meranti-meranti,  berbagai  jenis  rotan,  tidak  memiliki  gutan  kayu

                                   putih,  tumbuhan  jenis  matoa  (Pometia  pinnata)  dengan  jumlah

                                   sedikit,  tumbuhan  sagu  yang  sedikit,  tumbuhan  nangka.  Pada


                                   kawasan hutan hujan tropis banyak dijumpai variasi tanaman lumut,

                                   paku, dan jamur, dengan beberapa flora khas lainnya yaitu tanaman

                                   jati,  mahoni,  kruing,  meranti,  dan  sebagainya.  Namun,  selain  hutan


                                   hujan  tropis,  wilayah  Indonesia  bagian  barat  juga  dapat  dijumpai

                                   beberapa  jenis  hutan  lainnya  seperti  hutan  musim,  hutan  sabana


                                   tropis, dan hutan bakau (mangrove) yang banyak dijumpai disekitar

                                   pantai. Pada wilayah bagian barat, flora endemik Indonesia berupa

                                   tanaman  bunga  bangkai  (Rafflesia  arlnoldi),  meliputi  wilayah


                                   Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan (Sabina et al., 2024).





                            2. Flora Daratan Tengah (Peralihan)



                                       Flora bagian tengah atau sering disebut dengan flora kepulauan


                                   Wallace karena wilayah ini terletak pada garis Wallace (garis khayal

                                   yang  memisahkan  flora  jenis  Asiatis  dengan  Australis).  Wilayah

                                   Indonesia  bagian  tengah  memiliki  iklim  yang  lebih  kering  dengan


                                   tingkat  kelembapan  udara  dan  curah  hujan  yang  rendah,  sehingga

                                   wilayah ini didominasi oleh hutan pengunungan, hutan sabana, dan


                                   stepa tropis. Daerah tengah meliputi daerah Sulawesi, Maluku, dan

                                   Nusa  Tenggara  yang  berada  di  bawah  pengaruh  benua  Asia  dan

                                   Australia, tumbuh-tumbuhan berhabitus di dominasi oleh dari suku


                                   Araucariaceae, Myrtaceae, Verbenaceae (Sabina et al., 2024).



                                        Flora daerah peralihan memiliki kemiripan dengan flora di dataran

                                   Sunda  dan  Sahul.  Pulau  Sulawesi  terdapat  4.222  jenis  flora  yang


                                   memiliki  karakteristik  yang  mirip  dengan  flora  di  daerah  Filiphina,

                                   Maluku,  Nusa  Tenggara,  dan  Jawa.  Flora  di  bagian  peralihan  bila


                                   terdapat  di  pantai  akan  mirip  dengan  yang  ada  di  daerah  Papua,

                                   namun  untuk  flora  yang  terdapat  di  daerah  gurun  sangat  mirip

                                   dengan  yang  ada  di  Kalimantan.  Jenis  flora  endemik  di  wilayah  ini


                                   yaitu  eboni  (Diospyros  celebica),  atau  yang  lebih  dikenal  dengan

                                   kayu besi di Pulau Sulawesi, pohon leda (Eucalyptus deglupta), dan


                                   cengkeh (Syzygium aromaticum) (Sabina et al., 2024).
















                          15


                                                                                   E-MODUL

                                                                                                                   Keanekaragaman Makhluk Hidup
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29