Page 48 - Modul STEAM Hestu
P. 48
TES KEMAMPUAN LITERASI SAINS
Kasus Air Limbah Parik Tahu
Proses produksi tahu termasuk pencucian kedelai menghasilkan air limbah yang
mengandung bahan organik yang tinggi dan air limbah ini bercampur dengan limbah padat
membentuk campuran yang sangat keruh. Setiap kuintal kedelai akan menghasilkan air
limbah 1,5-2 m3 atau air limbah yang dihasilkan dari usaha pembuatan tahu setiap harinya
tidak kurang dari sepuluh kali volume kedelai yang diproses. Karena bahan utamanya
berasal dari ekstrak kedelai, maka tahu kaya akan protein dan air limbahnya kaya akan
bahan organik senyawa N dan P yang tinggi pada air limbah pabrik tahu menyebabkan
lingkungan perairan menjadi keruh dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Air limbah
pabrik tahu tidak boleh langsung dibuang ke sungai karena dapat menyebabkan
pencemaran air. Lingkungan air yang tercemar air limbah dari pabrik tahu ini akan memicu
blooming algae, dan akan menyebarkan bau busuk akibat reaksi-reaksi anerobik yang
terjadi di dalamnya. Kondisi seperti ini menyebabkan kerusakan ekosistem. Hubungan
antara komponen ekosistem menjadi tidak harmonis, yang menunjukkan bahwa
lingkungan telah tercemar. Pencemaran ini menggangu sistem perairan dan dapat ditandai
dengan hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air.
6. 6. Agar air limbah yang dibuang pabrik tahu tidak menyebabkan pencemaran air, maka air
limbah itu harus diolah terlebih dahulu menggunakan IPAL melalui tahap pengolahan
secara biologis, fisik, dan kimia. Penjelasan yang termasuk pengolahan secara biologi
adalah . . .
A. Penyaring berantai menggunakan kerikil-arang-ijuk-pasir-ijuk-kerikil untuk
memisahkan gumpalan kotoran yang dihasilkan dari proses koagulasi.
B. Memanfaatkan tumbuhan kiapung, karena tanaman ini bersimbiosis dengan bakteri
Bacillus subtilis mampu menguraikan senyawa organik dalam air limbah.
C. Mengadsorpsi zat warna dan bau yang tidak sedap yang terdapat dalam air limbah
menggunakan adsorben seperti arang aktif/norit.
D. Menggunakan kaporit untuk membunuh kuman-kuman yang terlarut dalam air yang
tidak mungkin hilang melalui koagulasi dan penyaringan.
E. Menggunakan bentonite dan zeolite untuk menjernihkan air limbah.
44